NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Diserukan kepada seluruh umat Islam untuk senantiasa berlapang dada menerima perbedaan dalam kehidupan sehari-hari. Demkikian seruan Ustadz Abdul Somad dalam Kuliah Dhuha di Masjid Nurul Iman, Pondok Bambu, Jakarta Timur, Sabtu (3/2/2018).
Ustaz Abdul Somad menilai hakikat perbedaan bukan menjadi pembenaran terjadinya perkelahian. Ada saatnya, kata dia, berbeda-beda dalam kehidupan sehari-hari, baik pola pikir, iman, status sosial, pendapat.
“Ada saatnya berbeda. Jangan berkelahi hanya karena berbeda masalah,” ujar Ustad Somad kepada hadirin seperti dilansir republika.co.id.
Dirinya pun tak menampik perbedaan membuat orang cenderung enggan bersilaturahim. “Sekarang orang berbeda tidak mau salaman, saling mengejek,” jelasnya.
Ustaz Somad berharap masyarakat tak lagi mempermasalah sesuatu yang bukan masalah. Sebab, hal itu bisa berujung menjadi masalah pada kehidupan bermasyarakat.
“Gimana bisa bersatu bangun masjid kalau gontok-gontokan,” ujar dia.
Ia juga mengaku menerima semua kritik dari masyarakat. Ia pun mempersilakan apabila ada yang tak suka dengan dirinya agar menyampaikan langsung.
“Kalau ada yang dongkol sama saya, maki saya lewat WA (whatsapp) dijamin tak saya balas,” kata Ustaz Somad disambut gelak tawa jamaah Masjid Nurul Iman.
Pewarta: M. Yahya Suprabana
Editor: Achmad S.
