NUSANTARANEWS.CO – Panglima Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Pangkostrad) Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi instruksikan kepada seluruh Perwira Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Para Raider 330/Tri Dharma Kostrad dan Satgas Pamtas Yonif Mekanis 413/Bremoro Kostrad untuk mensejahterakan masyarakat Papua. Hal ini disampaikan di sela-sela Pangkostrad memberikan pengarahan, di Aula L.B. Moerdani, Markas Korem 174/ATW. Merauke, Rabu (20/7).
“Yang menjadi tugas utama kalian yaitu, mensejahterakan masyarakat asli Papua dengan mengajarkan tata cara bercocok tanam yang baik serta mengajarkan pendidikan,” terang Pangkostrad kepada seluruh Perwira Satgas Pamtas yang hadir seperti dilansir di laman resmi konstrad.mil.id.
Pangkostrad memberi instruksi tegas tersebut di samping menyampaikan bahwa Merauke sebagai ujung paling Timur NKRI merupakan daerah yang berbatasan langsung dengan negara Papua Nugini. Selain itu, Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi pun mengatakan, Papua tidak akan pernah merdeka karena Papua memang sudah merdeka.
Menurut penilaian Pangkostrad, salah satu penyebab yang membuat Papua dapat terpisah dari NKRI apabila bersinggungan dengan permasalahan Hak Asasi Manusia (HAM) dengan membodohi rakyat. Karena itu, mawas diri, pihaknya berpesan kepada seluruh Perwira untuk melaksanakan tugas dengan baik dan menghindari pelanggaran yang dapat menyakiti hati rakyat, khususnya hati masyarakat Papua.
“Perlakukanlah mereka dengan baik dan sayangilah mereka,” tegas Pangkostrad.
Dalam acara ini, Pangkostrad Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi datang ke Merauke didampingi oleh Kepala Staf Kodam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Herman Asaribab. Dalam acara pemberian pengarahan kepada seluruh Perwira Satgas Pamtas Yonif Para Raider 330/TD Kostrad dan Satgas Pamtas Yonif Mekanis 413/BRM Kostrad, turut hadir Danrem 174/ATW Brigjen TNI Achmad Marzuki, calon Danrem 174/ATW Kolonel Inf Asep Setia Gunawan, S.I.P., Kasrem 174/ATW Kolonel Inf R. Sidharta Wisnu Graha, para Kasi Korem 174/ATW dan para Komandan Satuan serta Kabalak Disjan Jajaran Korem 174/ATW. (Sel/Red-02)
