NUSANTARANEWS.CO, Ponorogo – Nasib tragis dialami oleh Supiyati (45 th), warga Dukuh Tlogo, RT 02, RW 01, Desa Duri, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Pasalnya, setelah pergi tanpa pamit selama 4 hari, Supiyati diketemukan sudah menjadi mayat di sungai Dukuh Munggu, Desa Kapuran, Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo, Kamis (21/12) sekitar pukul 16.00 WIB.
Informasi dari kakak korban, Misri (49 th) membenarkan jika korban Supiyati mengalami gangguan jiwa sejak 20 tahun yang lalu dan sering meninggalkan rumah tanpa tujuan yang jelas. “Adik kami terakhir meninggalkan rumah sudah empat hari yang lalu,” aku Misri.
Seperti diketahui Kamis (21/12) pukul 16.00 WIB, Kanit Reskrim Polsek Badegan Polres Ponorogo dan petugas piket telah mendatangi lokasi penemuan mayat dan menemukan jenazah Mrs X yang hanyut atau tenggelam di sungai Desa Kapuran dan setelah dilakukan identifikasi jenazah tersebut telah diketahui identitasnya yaitu Supiyati.
Informasi dari Kasubag Humas Polres Ponorogo, AKP Sudarmanto, jenazah Supiyati sempat dibawa ke Kamar Jenazah RSUD Dr Harjono Ponorogo.
Lebih lanjut dia menambahkan pada Kamis (21/12) sekitar 16.00 WIB warga sekitar TKP bernama Mujiono alias Kancil menelusuri sungai dengan maksud untuk memancing. “Tanpa disengaja melihat mayat yang mengapung dipinggir sungai. Selanjutnya Mujiono memberitahu warga dan melaporkan kejadian tersebut kepada perangkat Desa Kapuran, selanjutnya melaporkan ke Polsek Badegan dan diketahui jenazah tersebut adalah Supiyati,” jelasnya.
Pihaknya menjelaskan jenazah Supiyati langsung diambil dari RSUD Dr Harjono Ponorogo oleh pihak keluarga yang diwakili kakak kandung korban yaitu Misri, Kamis (21/12/2017) tadi malam.
Pewarta: Muh Nurcholis
