NUSANTARANEWS.CO, Jember – Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Rudianto mengingatkan kepada kepala dusun di Kabupaten Jember agar menjadi perangkat yang baik dalam menjaga keutuhan NKRI.
Hal tersebut disampaikan Jember Letkol Inf Rudianto saat memberikan materi yang berjudul NKRI harga mati kepada 225 orang Kepala Dusun (Kasun) se-Kabupaten Jember yang mengikuti Pelatihan Kepemimpinan di Secaba Rindam V/Brw Jember.
Dalam meterinya Letkol Inf Rudianto menyampaikan kondisi Bangsa Indonesia saat ini dengan berbagai dimensi pengaruh global yang merasuki hingga kepada tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Berbagai pemberitaan yang mudah diakses banyak bernada provokasi dan tidak jelas sumbernya bahkan ada yang mengarah untuk mempengaruhi warga masyarakat terhadap faham-faham radikal dan teror, hal tersebut apabila tidak kita sikapi dengan bijak akan menjerumuskan kita pada hal-hal yang diinginkan pihak-pihak yang ingin menghancurkan keutuhan NKRI.
Belum lagi peredaran narkoba yang sudah menjalar pada kehidupan anak-anak hingga orang dewasa, dari pejabat tingkat bawah hingga ketingkat atas sudah banyak yang terlibat pada pemakaian dan penyalahgunaan narkoba.
Hal-hal tersebut menjadi pertanyaan kita semua terhadap siapa dan untuk apa hal-hal tersebut beredar dikalangan luas, merambah pada kehidupan masyarakat kita yang barang tentu sangat berpotensi menjadi ancaman keutuhan NKRI.
Termasuk dimensi ancaman-ancaman lainnya seperti adanya upaya memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa, soliditas pemerintahan, TNI dan Polri yang juga banyak dilakukan melalui penyebaran berita hoax atau isu-isu dan sebagainya.
Untuk itu pada kesempatan yang baik ini saya sangat berharap agar para Kasun yang mengikuti pelatihan ini untuk berperan lebih aktif mengantisipasi adanya hal-hal tersebut diatas yang mengancam keutuhan NKRI, karena Kasun adalah aparat terdepan dalam pemerintahan yang berhubungan langsung dengan masyarakat.
Para Kasun harus memiliki kemampuan mendeteksi secara dini yaitu mampu melihat dan mempelajari mungkin ada keanehan-keanehan dimasyarakatnya, misalnya mengapa banyak orang asing yang berkumpul ditempat tertentu, sedang melaksanakan apa dan siapa saja yang ada disitu dan lain-lain.
Selanjutnya memiliki temu cepat, misanya dari deteksi dini tersebut diatas dapat disimpulkan ternyata mereka mengadakan acara tertentu apakah itu akan meresahkan atau bahkan membahayakan orang banyak dan selanjutnya harus segera kita laporkan atau disebut lapor cepat.
Sesuai hirarki kita kepada Kepala Desa, Babinsa atau Bhabinkamtibmas agar dapat diambil langlah-langkah selanjutnya sehingga permasalahan tersebut tidak meluas atau dapat dipadamkan.
Kepedulian seperti ini yang saat ini benar-benar dibutuhkan sehingga masyarakat dapat menjalankan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara secara nyaman dan aman.
“Mari kita mengabdikan diri kita kepada bangsa dan negara yang kita cintai bersama ini dengan baik sesuai bidang kita masing-masing,” ujarnya. (sis)
Editor: Redaksi/NusantaraNews
