NUSANTARANEWS.CO, Jember – Puluhan para pejuang veteran hadiri peringatan Hari Pahlawan Nasional ke-72 di Alun-Alun Jember, pada Jum’at (10/11/2017).
Para pejuang veteran yang diundang antara lain terdiri dari Legiun Veteran Republik Indonesia, Pepabri, Perip, PPAD dan organisasi purnawirawan lainnya yang merupakan keluarga besar veteran. Baik veteran pejuang perintis, veteran pejuang kemerdekaan dan veteran pejuang mempertahankan kemerdekaan.
Pada kesempatan tersebut, Kodam Jember Letkol inf Rudianto menyatakan bahwa sebagai pewaris jiwa patriotism, pewaris jiwa juang para pahlawan, menurutnya di tengah situasii hari, para generasi penerus bangsa masih bisa menjadi pahlawan.
Menurut Rudianto, siapapun bisa menjadi pahlawan asalkan mampu melakan hal yang terbaik. Misalnya, berprestasi sesuai bidang masing-masing dan mampu menginpirasi bangsa Indonesia.
“Itu bisa dikatakan sebagai pahlawan, saat ditanyakan kalau dulu musuh kita adalah penjajahan dan di era sekarang apa? Ancaman saat ini ada dua yaitu militer dan non militer,” ungkapnya.
Dirinya menjelaskan bahwa ancaman yang bersifat militer adalah mengenai pertahanan dan ketahanan nasional misalnya dewasa ini tengah ramai proxy war serta pertahanan di perbatasan. Dimana tugas-tugas tersebut berada di pundak TNI
Sementara untuk ancaman yang bersifat non militer, kata dia diserahkan sesuai kementrian atau lembaganya. Misalnya ketahanan pangan yang Menteri Pertanian atau misalnya terkait teknologi Menteri Ristek. (sis24)
Editor: Romandhon