NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – Tak hanya dalam segi pembangunan dan keamanan bagi warga di lokasi TMMD, pada kesempatan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-100 tahuh ini, para Satgas juga membekali warga sekitar dengan wawasan manasik haji.
Seperti yang dilakukan oleh Satgas TMMD Kabupaten Sumenep, Jawa Timur kali ini. Menginjak sehari ditutupnya program TMMD, para Satgas dengan dipimpin langsung oleh Drs. H. Sudiono, menggelar manasik Haji yang diikuti oleh beberapa warga, sekaligus murid-murid dari TK Paud Nurul Islam yang berletak di Desa Tarongan, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Rabu, 25 Oktober 2017 siang.
Dikatakan Sudiono, Satgas TMMD tak hanya memfokuskan dirinya terhadap pembangunan di sekitar lokasi TMMD saja. Namun, pembekalan materi wasbang juga tak luput dari sosialisasi yang diberikan oleh Satgas terhadap warga di lokasi sasaran TMMD berlangsung.
“Wasbang sudah kita gencarkan, kebetulan kali ini kita bekali masyarakat dengan wawasan manasik haji. Pembekalan itupun diberikan langsung oleh pihak staf Pembinaan Mental (Bintal),” jelas Sudiono.
Selain itu, jelas prajurit staf Bintal ini, berlangsungnya manasik haji kali ini, seakan memacu antusiasme masyarakat, khususnya para murid yang mengikuti berjalannya acara manasik haji di lokasi TMMD kali ini.
“Tidak peduli cuaca panas. Kami sangat bangga akan semangat yang berhasil ditunjukkan oleh para peserta manasik haji,” jelasnya.
Hal senada ditambahkan oleh Nur, salah satu guru di TK Nurul Islam itu, mengaku sangat terhibur dengan adanya kegiatan manasik haji yang diberikan oleh Satgas TMMD Kabupaten Sumenep.
“Kegiatan ini sangat penting untuk diberikan ke siswa dan siswi kami. Apalagi, mayoritas penduduk disini bergama Muslim,” jelasnya.
Perlu diketahui, program TMMD ke-100 tahun ini, akan ditutup pada tanggal 26 Oktober 2017, esok. Selain pembangunan, Satgas TMMD juga dihimbau untuk mampu menciptakan suasana yang aman dan kondusif selama berlangsungnya TMMD di Desa Tarogan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur. (*)
Editor: Romandhon