NUSANTARANEWS.CO – Pusat kota Oxford akan mengatur kendaraan berbahan bensin pada tahun 2020. Kota ini ditargetkan akan menjadi zona nol emisi pertama di dunia di mana kendaraan non-listrik yang masih melintas di Oxford akan dikenakan denda sebesar 60 pounds.
Dikutip Daily Mail, Oxford akan ditetapkan sebagai pusat kota yang melarang kendaraan bensin dan disesel menjadi zoba nol emisi pertama di dunia sebagai bagian dari komitmen lain memerangi fenomena pemanasan global.
Semua kendaraan diesel harus menyingkir dari zona nol emisi tersebut digantikan dengan kendaraan yang menggunakan tenaga listrik. Sebagai tahap awal, akan hanya ada enam jalan pada tahun 2020 yang bisa dilewati oleh mobil non-listrik.
Kawasan ini kemudian diperluas pada tahun 2025 dan 2030 untuk mencakup seluruh pusat kota. Dan pada tahun 2035, mobil HGV akan dilarang di zona ini.
Para ahli mengatakan bahwa skema ini diatur untuk mengurangi tingkat nitrogen dioksida berbahaya (NO2) dengan pengurangan 74 persen dalam satu jalan.
Kepala lingkungan Dewan Kota Oxford John Tanner mengatakan bahwa tindakan tersebut sangat dibutuhkan. Ia menyadari biaya tak sedikit yang akan dikeluarkan demi menerapkan peraturan tersebut.
Dewan Kota Oxford dan Oxfordshire County Council akan mengeluarkan sekitar 7 juta pounds untuk menggantikan kendaraan bensin dan diesel ke listrik atau hibrida. Dan tentunya, biaya itu diperuntukkan perusahaan Bus Oxford, Stagecoach dan semua perusahaan taksi serta bisnis transportasi lainnya.
Adapun zona nol emisi yang akan diterapkan pada tahun 2020 mendatang di antaranya Queen Street, Cornmarket Street, New Inn Hall Street, Market Street, Ship Street dan St Michael’s Street. Siapa pun yang mengendarai kendaraan non-listrik di zona tersebut kemungkinan besar akan didenda sebesar 60 pounds.
(Editor: Redaksi/NusantaraNews)
