MancanegaraTerbaru

Oxford Menjadi Kota Pertama di Inggris yang Melarang Mobil Bensin dan Solar

NUSANTARANEWS.CO – Kota Universitas Oxford telah mengumumkan rencana untuk melarang mobil berbahan bakar bensin dan solar memasuki kota tersebut sebagai rencana paling berani yang sejauh ini ada di Inggris.

Sebelumnya kota London meluncurkan “zona emisi ultra rendah”, yang rencananya akan dilaksanakan pada tahun 2020. “Zona nol emisi” yang kini akan menjadi wacana berkelanjutan di Oxford akan melarang sama sekali kendaraan berbahan bakar memasuki pusat kota.

Hal tersebut terkait dengan realisasi dari rencana yang telah gencar diumumkan di seluruh dunia untuk menekan kendaraan diesel guna memperbaiki kualitas udara dan memenuhi target yang lebih tinggi lagi. Inilah bentuk kepedulian terhadap kondisi lingkiungan yang kemudian direalisasikan secara nyata di Oxford.

“Semua dari kita yang menyetir atau menggunakan kendaraan bensin atau disesel melalui Oxford berkontribusi pada udara beracun kota ini,” kata anggota dewan kota John Tanner.

Otoritas setempat mengatakan bahwa, hal ini dilakukan untuk mengikutsertakan seluruh elemen masyarakat dalam upaya untuk mengakhiri keadaan darurat kesehatan masyarakat karena udara yang semakin beracun ini. Dengan penerapan aturan ‘zona emisi nol’ ini berarti nantinya siapapun dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, pebisnis maupun masyarakat umum bersama-sama melakukan tindakan pengurangan polusi udara.

Baca Juga:  DPRD Nunukan Gelar Paripurna Laporan LKPJ Bupati TA 2023

Untuk mendukung program ini, kota Oxford juga akan memberlakukan pengurangan biaya parkir untuk kendaraan listrik termasuk taksi listrik.

Pada tahap pertama, rencananya mulai tahun 2010, taksi, mobil, kendaraan listrik, kendaraan komersial ringan dan bus yang masih belum non-emisi akan dilarang memasuki enam ruas jalan pusat kota, termasuk di wilayah Oxford Union.

Zona tersebut akan secara bertahap melebar dan menyeluruh hingga tahun 2035 ketika semua kendaraan penyumbang polusi termasuk truk dilarang secara keseluruhan.

Pemeintah Oxford sendiri mengatakan bahwa pihak mereka akan memasuki tahap perencaaan akhir setelah November nanti.

Inggris memang telah mengatakan akan melarang semua penjualan mobil diesel dan bensin baru mulai 2040. Negara-negara lain memang telah mengumumkan larangan penjualan mobil berbahan bakar minyak di pusat-pusat kota yang ditargetkan akan dapat terlaksana pada tahun 2025 Paris, Masdrid, Mexico City dan Athena.

Langkah tersebut diharapkan dapat diikuti oleh negara-negara lainnya di seluruh dunia untuk menciptakan udara yang bersih dan lingkungan sehat. Lalu, bagaimana dengan Indonesia?

Baca Juga:  Jamin Kenyamanan dan Keselamatan Penumpang, Travel Gelap di Jawa Timur Perlu Ditertibkan

(Penulis: Riskiana/Editor: Redaksi/NusantaraNews)

Related Posts