NusantaraNews.co, Jakarta – Pengamat Komunikasi Politik Hendri Satrio menyarankan kepada Prabowo Subianto untuk tidak mencalonkan diri lagi sebagai Calon Presiden pada Pemilu 2019. Menurut Hendri Prabowo lebih cocok menjadi king maker dalam setiap momentum politik
“Saran saya prabowo itu tidak usah maju lagi, walaupun tadi pak fadli bilang sayang dong hend elektabilitasnya gedhe,” ujar hendri, Sabtu (7/10/2017).
“Tapi dari sisi sejarah politik prabowo ini lebih berhasil dari king maker, jakarta misalnya siapapun yang didorong oleh prabowo jadi, jokowo dan anis, siapa yang dulu kenal mereka,” lanjut Hendri.
Menurut Hendri Prabowo lebih baik mengambil sebagai inisiator dalam pertarungan politik 2019 menghadapi Jokowi.
“Kalo menurut saya prabowo mengambil posisi sebagai inisiator tokoh-tokoh nasional untuk menentukan siapa yang nanti akan menjadi pesaing jokowi dalam pilpres 2019,” kata Hendri.
Hendri melanjutkan prabowo akan dikenal sebagai tokoh negarawan yang berrjiwa besar saat dia menjadi king maker dalam menginisiasi penentuan tokong pesaing Jokowi.
“Menurut saya kalo prabowo memposisikan diri sebagai king maker nama baiknya akan di catat didalam sejarah, kemudian dicatat sebagai pemimpin yang berjiwa besar dan dia juga bisa menikmati kemenangan orang yang didorong, dan orang yang didorong kan masih banyak seperti yg saya sebutkan tadi,” lanjutnya.
Hendri menambahkan maju dan tidakya Prabowo menunggu hasik pilkada 2018 yang ada di jawa. Menurutnya pikkada Jawa akan menjadi tolak ukur dan sekaligus akan memunculkan tokoh baru menjelang pilpres 2019.
“Kalo prabowo maju lagi 2019 bisa jadi prabowo mengijinkan jokowi untuk menjadi presiden 2 periode,” pungkasnya.
Pewarta: Syaefuddin A
Editor: Ach. Sulaiman