NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Direktur Eksekutif Indonesia Development Monitoring (DM), Bin Firman Tresnadi memaparkan hasil survei bertajuk “Mencari Sosok Penerima Tongkat Syahrul Yasin Limpo”. Survei dimulai sejak 17 September hingga 29 September 2017 dengan jumlah responden 1.421 orang yang tersebar di 24 kabupaten/kota di Sulsel secara proposional sesuai populasi jumlah DPT di Sulawesi Selatan yang diperkirakan mencapai 6,9 juta pemilih.
Penarikan sample mengunakan metode multistage random sampling pada tingkat kepercayaan 95% dengan margin of error +/- 2,6 persen.
Dari temuan survei didapati bahwa dari 1421 responden hanya 60,8 persen yang mengetahui akan adanya Pemilihan Gubernur (Pilgub) pada tahun 2018 dan 39,2 persen tidak tahu.
Dari survei didapati juga bahwa hampir 60,3 persen masyarakat tidak puas dengan kinerja Pemprov Sulsel, 27,3 persen mengatakan biasa saja, dan sebanyak 12,4 mengatakan puas dengan kinerja Pemprov Sulsel.
Kemudian, dari temuan juga didapati bahwa 67,2 persen responden memilih sosok Gubernur Sulsel dengan kesamaan suku/etnik, dan 98,6 persen kesamaan agama dengan yang dianut oleh calon gubernurnya.
Nama yang berkibar menurut hasil survei IDM adalah salah satu petinggi Partai Golkar yakni Nurdin Halid. Ia disebut sebagai tokoh yang paling dikenal oleh masyarakat Sulsel dengan tingkat popularitas 78,2 persen. Dan tingginya popularitas pria kelahiran Watampone, Sulsel ini tak terlepas dari ketokohannya di tingkat nasional baik di parpol maupun di PSSI.
Dari sisi penerimaan publik terhadap para tokoh untuk memimpin Sulsel, Nurdin Halid diterima oleh 74,6 persen responden. Demikian pula dari tingkat kapabilitas para tokoh, pria kelahiran 1958 ini dianggap tokoh yang paling mampu untuk menjalankan pemerintahan Provinsi Sulsel.
Tak hanya itu, ketika secara spontan responden ditanyakan siapa yang akan dipilih jika Pilgub Sulsel digelar hari ini, Nurdin Halid dipilih oleh 20,2 persen dari 1421 responden. Sementara Rivai Ras dipilih 18,2 persen. (ed)
(Editor: Eriec Dieda)
