NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Pemerintah Indonesia akan terus mendorong pengembangan ekonomi digital melalui basis industri dan perdagangan elektronik (e-commerce).
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa pemerintah akan terus mendorong penyiapan infrastruktur pengembangan ekonomi digital tersebut.
“Pemerintah telah membangun infrastruktur dalam bentuk jaringan fiber optik, proyek Palapa Ring, dan kapasitas bandwidth yang diperbesar,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, di Jakarta, Jumat (22/9) lalu.
Pada acara Global Innovation Index Conference 2017, Airlangga menambahkan, peningkatan penggunaan ponsel pintar atau smartphone di Tanah Air juga membuat penerapan ekonomi digital menjadi semakin kuat dan cepat.
Terkait hal itu, pakar ekonomi dari Universitas Negeri Malang, Imam Mukhlis mengatakan, keberadaan e-commerce akan mendorong nilai tambah ekonomi, perluasan kegiatan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi.
“E-commerce (transaksi elektronik) dan E-money (uang elektronik) akan mendorong tiga hal penting yakni nilai tambah ekonomi, perluasan kegiatan ekonomi dan tentunya pertumbuhan ekonomi secara agregat. Sehingga diharapkan akan tercipta efisiensi dan produktifitas ekonomi,” kata Imam seperti rilis yang diterima redaksi, Ahad (24/9/2017).
Namun, Imam menambahkan, bahwa pengembangan ekonomi berbasis digital perlu diarahkan berbasis kearifan lokal.
“Perlu dicatat, pengembangan ekonomi berbasis digital harus diarahkan berbasis kearifan lokal atau kekuatan ekonomi rakyat. Tanpa itu, pengaruhnya bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat tidak akan signifikan,” jelas Imam yang juga ekonom dari Yayasan Bung Karno (YBK) ini. (ed)
(Editor: Eriec Dieda)