NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) memberikan sambutan pada acara workshop PKB Movie Award II yang diadakan fraksi PKB di ruang fraksi PKB di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (20/9/2017). Dalam sambutannya, cak menyampaikan makna seni sebagai media strategis untuk memupuk rasa persatuan dan kesatuan bangsa bagi masyarakat Indonesia.
“Seni memang bisa menyatukan kita semua. Selain menjadi sarana pembelajaran dan pendidikan, seni juga menjadi pijakan masa depan,” ujar cak Imin di ruang fraksi PKB,” Rabu (20/9/2017).
Sejumlah anggota fraksi PKB tampak mendamping Cak Imin dalam acara tersebut. Tampak diantaranya, ketua Fraksi PKB di DPRRI Ida Fauziah, anggota komisi X DPRRI fraksi PKB Arzetti Bilbina serta anggota komisi IV DPRRI Cucun Sjamsurizal.
Cak imin menyampaikan seni merupakan aspek yang bersentuhan dengan sisi kehidupan seluruh manusia. Karena itu, kata dia, setiap karya seni selalu menarik perhatian seluruh manusia kendati dengan latar belakang yang berbeda.
“Seni bisa menyatukan seluruh perbedaan, agama, suku, golongan lintas batas. Seni bisa diterima suku manapun, bangsa manapun dan disukai dan dihormati oleh siapapun dan kapanpun,” ungkapnya.
Cak Imin menambahkan seni bukan hanya bisa menjadikan kita bahagia, tapi juga bisa mencerdaskan kita.
“Sementara agama juga berperan penting. Agama dengan kekuatan spiritualitasnya bisa menyatukan bangsa. Balkanisasi justru terjadi dimana USSR (Union of Soviet Socialist Republics) tidak memiliki kekuatan spiritual yang kokoh. USSR pecah berkeping-keping menjadi puluhan Negara, karena USSR tidak punya agama dan spiritualitas yang bisa menyatukan mereka,” jelasnya.
Seperti diketahui, DPP PKB rutin menggelar kerjasama dengan fraksi PKB di DPRRI untuk mengadakan festival film pendek yang dikemas dengan PKB Movie Award. Sejauh ini, telah dua kali agenda tersebut dilaksanakan.
Sebelumnya, Film pendek berjudul A Liong karya sineas muda Irsyad Intiawan menjuarai PKB Movie Award II bertema “Pancasila Rumah Kita”. Irsyad berhasil menyisihkan sepuluh peserta lain setelah melalui seleksi ketat dewan Juri sutradara Racko Prijanto dan aktris senior Jajang C Noer.
Sementara itu, dua sineas lain menyusul dengan mendapat juara dua dan tiga. Juara dua dimenangkan film berjudul Garuda Bersarung karya sineas muda dari Banyuwangi, Ahmad Syahdan. Sedangkan juara ketiga direbut sineas muda asal Jakarta Selatan dengan karya film-nya berjudul Mind Your Step. (Kastro)
Editor: Romandhon
