Sport

Bos Baru Aston Villa Target Juara Liga Champions

Manajer Aston Villa Roberto Di Matteo (tengah), pemilik klub Dr Tony Xia (kiri) dan chief executive Keith Wyness (kanan)/REX FEATURES
Manajer Aston Villa Roberto Di Matteo (tengah), pemilik klub Dr Tony Xia (kiri) dan chief executive Keith Wyness (kanan)/REX FEATURES

NUSANTARANEWS.CO – Pemilik baru klub Inggris Aston Villa Tony Xia berharap klub bisa memenangkan Liga Champions dalam kurun waktu 5 tahun dari 10 tahun masa kepemimpinannya. Pebisnis asal China telah resmi menjadi pemilik Aston Villa menggantikan bos sebelumnya dari pebisnis Amerika Serikat Randy Lerner. Lerner sendiri sebetulnya sudah sejak 2014 lalu ingin melepas kepemilikannya terhadap klub Inggris yang terdegradasi dari Premier League musim 2015/2016.

Aston Villa sejatinya klub hebat. Pada tahun 1982 silam, klub asal Birmingham ini pernah menjuarai Piala Eropa. Bahkan, di pentas sepakbola Benua Biru, klub yang bermarkas di Villa Park ini sangat disegani. Hanya saja, Villa terus mengalami kemunduran sampai akhirnya turun kasta ke Championship musim depan.

Guna memuluskan ambisinya, Tony Xia telah menunjuk Roberto Di Matteo sebagai pelatih baru. “Kami tidak memiliki terlalu detail soal rencana kami, tetapi kami punya visi untuk kembali ke Premier League. Kami akan menghadapi semua tantangan yang ada. Ini sebuah tujuan, bukan sekadar harapan belaka untuk kembali ke pentas Eropa dalam kurun waktu lima tahun dan saya berharap kami menggapai kesuksesan meraih tropi, setidaknya 8 sampai 10 tahun,” ujar Tony Xia seperti dikutip SkySports.

Tony Xia menambahkan; “Itu bukan angka pasti, namun kami ingin memenangkan Liga Champions. Nanti, setelah kami ke Liga Primer, kami akan tahu tim mana saja yang akan bersaing dengan kami,” tambah Xia.

Baca Juga:  Pencak Silat Budaya Ramaikan Jakarta Sport Festival 2024

Di Matteo sendiri bahkan telah berjanji akan mengembalikan Aston Villa ke Premier League setelah musim depan. Sementara tekad Xia membenahi Aston Villa tampak sangat serius. Dia mengkritik keras kebijakan klub musim lalu yang menghabiskan dana 55 juta Euro hanya untuk membeli sejumlah pemain. Direktur pemandu bakat Aston Villa Paddy Riley tak lepas dari kritikan Xia.

“Jujur saja, setiap orang setujua dengan saya kalau dia (Riley) telah melakukan sesuatu yang tidak kontributif untuk klub. Oleh karenanya, setiap orang harus paham tentang apa yang mereka harus kerjakan dan bertanggungjawab terhadap apa yang telah mereka perbuat,” tandasnya. (Ed)

Related Posts

1 of 3,056