Sport

Selangkah Lagi Mayweather Jadi Petinju Legendaris

NUSANTARANEWS.CO – Pada 2015 silam, petinju Amerika Serikat Floyd Mayweather Jr berhasil menganvaskan Andre Berto. Berlaga di MGM Arena, Las Vegas, Mayweather menang angka dengan skor 118-110.

Berkat kemenangan atas Berto, Mayweather mencatatkan rekor fantastis. Petinju yang kini sudah berusia 40 tahun itu sukses menyamai rekor petinju legendaris Rocky Marciano yakni menang di 49 pertandingan dalam 49 duel dalam karir profesionalnya.

Mayweather berpeluang besar melewati rekor Marciano. Peluang itu akan ditentukan pada 26 Agustus 2017 mendatang melawan Conor McGregor di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat.

Jika berhasil, Mayweahter akan menjadi legenda tinju. Tapi, duel melawan McGregor dinilai banyak pihak cukup sulit bagi Mayweather. Membuat debut tinju profesionalnya pada usia 21 tahun, McGregor juga memiliki seni bela diri campuran selain keahlian tinju.

Selain itu, McGregor juga memiliki postur tubuh lebih tinggi dan memiliki jangkauan yang lebih panjang. Mayweather sendiri mengakui faktor fisik dan latihan sangat penting serta saat ini tubuhnya sudah tak lagi sama seperti di masa jayanya. Hanya saja, Mayweather bertekad tak akan membiarkan pikiran negatif meracuni otak dan kepalanya.

Baca Juga:  Pencak Silat Budaya Ramaikan Jakarta Sport Festival 2024

“Saya mencoba untuk tidak memikirkannya. Itu bukan fokus saya. Setiap hari saya katakan pada diri sendiri bahwa saya adalah pemenang. Saya terlahir untuk menjadi pemenang hidup. Bukan hanya di ring, tapi saya terlahir untuk menjadi pemenang di mana saja,” kata Mayweather seperti dikutip Independent.

Baginya, pertarungan melawan McGregor adalah tentang mengambil sebuah risiko. “Saya tidak akan pernah berada di tempat saya berada jika saya tidak mengambil risiko sehingga saya bisa mencatat kemenangan 49-0, dan itu menempatkan diri saya untuk menang dalam pertarungan ini. Saya merasa sangat berharga,” katanya.

Duel melawan McGregor akan berlangsung pada 26 Agustus. Beberapa bulan sebelumnya, kedua petinju sudah tampak saling provokasi. Perang urat saraf sudah berlangsung bulan-bulan lalu membuat pertarungan petinju beda usia itu dinilai akan sangat seru.

Mayweahter memang mengaku saat ini dirinya sudah jauh dari masa jayanya. Hanya, pengalamannya di atas ring akan membawa dirinya untuk memenangkan pertarungan nanti. Petinju asal Filipina, Manny Pacquiao juga bahkan menjagokan Mayweather ketimbang McGregor. Menurut Pac-man, julukan Pacquiao, Mayweather lebih berpengalaman.

Baca Juga:  Pencak Silat Budaya Ramaikan Jakarta Sport Festival 2024

Lebih lanjut, Mayweather ingin pertarungan nanti menjadi tontonan lebih mengasyikkan dalam sejarah olahraga tinju.

“Saya tidak berpikir bahwa saya adalah Floyd Mayweather yang sama dengan saya 21 tahun yang lalu. Tentu tidak. Saya tidak berpikir bahwa saya adalah Floyd Mayweather yang sama dengan saya 10 tahun yang lalu. Aku, bahkan Floyd Mayweather yang sama bahwa aku berumur lima atau dua tahun yang lalu. Tapi saya masih memiliki IQ tinggi di ring. Dan pengalaman bijaksana condong ke arahku karena saya telah berada di ring pada tingkat yang begitu tinggi dalam waktu yang lama,” ucap petinju asal Amerika Serikat itu.

Kemungkinan besar, usai mengalahkan MacGregor, Mayweather akan pensiun. Jika menang, Mayweather akan menjadi legenda. (ed)

Editor: Eriec Dieda

Related Posts

1 of 4