EkonomiTerbaru

Masyarakat Perlu Tahu Cara Kerja Dispenser BBM di SPBU

Petugas SPBU/Foto via Autorevindonesia
Petugas SPBU/Foto via Autorevindonesia

NUSANTARANEWS.CO – Masyarakat Perlu Tahu Cara Kerja Dispenser BBM di SPBU. Demi menjaga kepercayaan publik terhadap Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), PT Pertamina menggelar kegiatan sharing knowledge yang dimaksudkan untuk memberikan pemahaman lebih baik kepada masyarakat tentang cara kerja mesin dispenser Bahan Bakar Minyak (BBM) yang benar.

“Jadi, ini secara garis besar, dispenser ini ada dua. Pertama adalah dispenser itu sendiri, bentuknya kotak, itu yang berada di stasiun pengisian dan yang tangki timbun itu di bawah dan tidak kelihatan,” ungkap Supervisor SPBU 34-12301 ‎Wiratno saat menjelaskan cara kerja mesin dispenser di SPBU Bintaro, Tangerang Selatan, Kamis (9/6/2016).

Mesin dispenser yang ada di SPBU Bintaro sendiri memiliki mesin dengan merek Wayne yang diproduksi di Amerika Serikat (AS) yang telah dibuka bagian bodi penutupnya, sehingga mesin-mesin di dalam dispenser dapat terlihat.

“Ini bagian pertama mesin ini adalah mesin penghisap cairan BBM dari tangki pendam. Mesin tersebut, terhubung dengan pipa spiral yang tersambung langsung dengan tangki pendam,” ujar Wiratno sembari menjelaskan.

Baca Juga:  RSUD dr. H. Moh Anwar Sumenep Hadirkan Teknologi Canggih untuk Layanan Kesehatan

Selanjutnya, wirantno menuturkan, mesin sedot ini akan bekerja saat operator mengangkat ujung selang atau biasa disebut nozzle. Saat bekerja, mesin sedot ini akan menimbulkan bunyi putaran yang berasal dari dinamo pompa. Secara otomatis, cairan BBM akan naik ke alat penakar yang disebut selenoid valve untuk menerima pembelian.

“Perintah pembelian ada dua. Biasanya, kalau kita membeli kita menyebutkan nominal harga atau takaran liter. Itu yang kemudian di-input ke dalam perintah pembelian,” tuturnya.

Kemudian, Wiratno melanjutkan, setelah melalui selenoid valve, cairan BBM akan mengalir melalui flowmeter (alat pengukur aliran) dan turun terus ke selang BBM. Ketika tuas di moncong nozzle ditarik, maka cairan bensin tadi akan keluar dan mengalir ke dalam tangki kendaraan yang akan diisi.

“Di saat bersamaan juga, tongkat totalisator yang berada di atas flowmeter bergerak bersamaan dengan angka nominal harga, totalisator penghitung penjualan sesuai kecepatan cairan yang keluar di nozzle.‎ Flowmeter akan berhenti bekerja setelah mencapai angka pembelian yang telah dimasukkan,” ujarnya.

Baca Juga:  AHY Pimpin Kemenko Infra, Inilah Keuntungannya Buat Demokrat

Seperti diketahui, belum lama ini telah terkuak kecurangan pengelola di SPBU Pertamina 34-12305 di daerah Rempoa, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), yang dikelola oleh swasta. Kecurangan ini dilakukan dengan mengurangi takaran pengisian bahan bakar minyak (BBM). Pihak kepolisian pun saat ini tengah mengusut kecurangan tersebut. (Deni)

Related Posts

1 of 3,050