NUSANTARANEWS.CO – Federica Mogherini Tiba di Kuwait Dukung Solusi Damai Krisis Teluk. Federica Mogherini, Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, tiba di Kuwait dan diterima oleh Yang Mulia Emir Sheikh Sabah Al-Ahmad Al-Jaber Al-Sabah. Dalam kesempatan itu, Mogherini memberikan penghormatan atas langkah-langkah mediasi tanpa henti yang dilakukan oleh Emir Kuwait untuk mencari solusi krisis politik di kawasan Teluk.
Kunjungan Mogherini ke Kuwait adalah sebagai bagian dari upaya untuk menyelesaikan pertikaian diplomatik antara Qatar dan empat negara Arab.
Seperti diketahui bahwa pada bulan Juni, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain dan Mesir memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar, dan menuduhnya mendukung terorisme dan mencampuri urusan dalam negeri mereka serta menjalin hubungan dengan Iran.
Mogherini menggaris bawahi bahwa situasi saat ini harus diselesaikan melalui dialog yang intensif dan meminta semua pihak untuk melakukan negosiasi guna menyetujui prinsip-prinsip untuk mengakhiri krisis dengan cepat. Sebab semakin lama krisis ini berlangsung, semakin merusak tidak hanya bagi GCC (Gulf Cooperation Council) tapi juga bagi stabilitas kawasan. Uni Eropa siap mendukung proses negosiasi dan membantu pelaksanaan rencana penyelesaian krisis, ujar Mogherini.
Sementara dalam pertemuan dengan Wakil Perdana Menteri Pertama, Mogherini juga bertukar pandangan mengenai konflik di Suriah dan Irak. Selanjutnya mereka juga mendiskusikan upaya meningkatkan hubungan bilateral Uni Eropa dengan Kuwait melalui pelaksanaan Pengaturan Kerjasama antara European External Action Service dan Kementerian Luar Negeri Kuwait. Pada kesempatan itu juga dibahas mengenai dukungan terhadap Visi Kuwait 2035 yang difokuskan pada kerja sama ekonomi dan energi serta meningkatkan kerjasama dan koordinasi dalam pengembangan dan bantuan kemanusiaan UE dan Kuwait.
Pewarta: Banyu
Editor: Romandhon