NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, memastikan terkait polemik melambungnya harga bawang putih bisa segera diatasi. Harga bawang putih diketahui mulai menurun perlahan setelah Kementeran Perdagangan yang berkooedinasi dengan Kementerian Pertanian memaksa para importir menurunkan harga.
“Kita mengajak para importir, kita ajak dengan baik. Kalau mau syukur Alhamdulillah, kalau nggak mau harus dibuat mau, yaitu bawang putih,” ujar Enggar di kantor Kementerian Perdaganga, Jakarta, Rabu (7/6/2017).
Menurut Enggar, pihaknya akan memastikan harga bawang putih paling mahal Rp 30.000 per kilogram di tingkat eceran dalam waktu 2 pekan ini.
“Sekarang sudah mulai turun dan Insya Allah dalam dua minggu ini, atau pertengahan bulan Juni harus sudah mencapai harga maksimal Rp 30.000 per kilogram,” ungkap dia.
Enggar mengaku, bahwa dirinya tak main-main terhadap importir yang masih saja menjual bawang putih dengan harga di atas ketetapan.
“Kalau sampai ada yang jual lebih, maka dia jangan pernah berpikir untuk bisa impor bawang putih lagi. Apa boleh buat,” ucap Enggar.
Untuk diketahui, harga bawang putih sempat melonjak tinggi sejak sebelum masuk Ramadan lalu. Harga bawang putih yang sebagian besar didatangkan dari Cina ini, di sejumlah pasar dibanderol di atas Rp 40.000-80.000 per kilogram.
Reporter: Ricard Andika
Editor: Romandhon
