NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengaku akan mencabut rekomendasi impor daging kerbau jika ada pihak yang menjual dengan harga di atas Rp 80 ribu. Sebab, sudah sesuai kesepakatan bahwa daging kerbau impor asal India harus dijual tidak lebih dari Rp 80 ribu per kilogram (kg).
Amran menjelaskan, dengan adanya kesepakatan harga jual antara Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagang, Perum Bulog dan para pedagang, seharusnya tidak ada daging kerbau yang dijual di atas harga yang telah ditentukan.
“Tidak boleh dijual di atas Rp 80 ribu,” ucap Amran di Jakarta, Selasa (30/5/2017).
Maka dari itu, Amran meminta semua lapisan masyarakat untuk melaporkan jika ada pedagang yang menjual daging kerbau beku dengan harga di atas Rp 80 ribu per kg. “Coba naikkan saja, siapa perusahaan yang dijual di atas Rp 80 ribu,” tuturnya.
Menurut dia, jika sampai terbukti ada pihak-pihak yang mempermainkan harga dan mengambil keuntungan yang tidak wajar dari penjualan daging kerbau ini, maka Kementan dan Kemendag akan mencabut rekomendasi impor daging tersebut. ”Aku tindak, yang impor. Aku cabut rekomendasinya,” tegas dia.
Untuk diketahui, sebelumnya harga daging kerbau asal India perlahan mengalami kenaikan di pasar tradisional.
Pewarta: Richard Andika
Editor: Achmad Sulaiman
