NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Pimpinan Pondok Pesantren Daarul Qur’an, Ustadz Yusuf Mansur, mengharapkan bahwa kebijakan yang sudah disepakati oleh Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi agar bisa terealisasi dengan baik.
“Apa yang ditandatangani harus direalisasikan, agar tidak dianggap pertemuan biasa saja,” ungkapnya kepada wartawan saat ditemui di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Kamis (2/3/2017).
Selain itu, Yusuf Mansur pun memiliki harapan secara pribadi dengan kedatangan Raja Arab Saudi, Salman Bin Abdul Aziz Al Saud, ke Indonesia.
“Saya pribadi harapannya, kita dapat izin bangun hotel Indonesia di tanah suci (Madinah dan Mekkah), kan belum (dapat izin) nih kita,” ujarnya.
Rencananya, lanjut Yusuf Mansur, pihaknya akan membangun hotel tidak jauh dari kawasan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, agar dapat lebih memudahkan para jamaah dari Indonesia.
“Kalau boleh sih (bangun), nanti kalau kita dapat bicara, kita ingin dapat izin bangun hotel untuk jamaah umroh dan haji yang deket-deket dengan Masjid Nabawi dan Masjidil Harom. Kan cakep tuh, gantian kita yang investasi disana,” katanya.
Sekadar informasi, sebagai tokoh agama sekaligus pimpinan pondok pesantren, Yusuf Mansur diundang oleh DPR RI untuk menghadiri pidato Raja Salman.
Reporter: Rudi Niwarta