NUSANTARANEWS.CO – Studi: Postur duduk tegak dapat mengobati stres. Saat kita stres dan tidak bahagia, kita cenderung membungkuk dan menundukkan kepala ke tanah. Hal ini bukan hanya sebagai tanda stres, tetapi juga dapat membuat Anda merasa lebih buruk dari yang seharusnya. Penelitian menunjukkan bahwa duduk tegak saat melakukan sesuatu akan menguatkan diri Anda, membuat Anda lebih bahagia, tidak terlalu takut, dan membuat Anda lebih waspada. Itu bahkan memengaruhi bahasa yang Anda gunakan. Orang yang stres akan lebih banyak menggunakan kata-kata emosi negatif ketika berbicara.
Dilansir Daily Mail beberapa waktu lalu bahwa postur tubuh yang baik bisa membantu untuk mengobati depresi. Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa membungkuk dapat menghancurkan mood seseorang. Dalam sebuah makalah yang diterbitkan University of Auckland mengatakan bahwa duduk dengan posisi tegak dapat membuat orang merasa berhasil dan sukses karena dapat meningkatkan ketekunan dalam mengerjakan tugas, dan membuat lebih percaya diri.
“Penelitian ini juga menunjukkan bahwa duduk dengan posisi tegak dapat membuat anda merasa lebih waspada dan antusias, mengurangi ketakutan dan merasa harga diri lebih tinggi setelah mengerjakan tugas yang membuat stres,” kata Dr Elizabeth Broadbent. Ia menambahkan, mereka yang duduk lurus akan memiliki lebih banyak energi.
Lebih lanjut, Broadbent menuturkan bahwa dirinya mulai tertarik melakukan penelitian perihal ini ketika ia suatu saat merasakan suasana hati yang murung.
“Saya menyadari bahwa saya sedang berjalan dengan bahu saya yang merosot dan memenatap ke tanah. Saya lantas mendongak dan meletakkan bahu saya kembali, dan segera saya merasa jauh lebih baik. Dari pengalaman saya sendiri ini dan dari penelitian saya, saya pikir mengadopsi postur tegak dapat membantu orang merasa lebih baik,” katanya. (Sego)
Cara Anda berdiri atau duduk mengirimkan isyarat nonverbal kepada orang-orang tentang betapa kuatnya Anda. Bayangkan seseorang berayun di kursi kantor dengan kaki di atas meja dan siku di leher. Sekarang bayangkan seseorang di kursi di seberang meja dengan bahu membungkuk dan tangan di pangkuan. Sangat mudah untuk melihat siapa orang yang berkuasa dalam situasi ini. Anda dapat menipu diri sendiri agar merasa lebih terkendali dan tidak stres dengan melakukan pose kekuatan. Rentangkan anggota tubuh Anda dan gunakan ruang sebanyak yang Anda bisa. Bayangkan Anda adalah CEO perusahaan besar yang percaya diri.
Penelitian telah menunjukkan bahwa melakukan ini hanya dalam 1 menit dapat mengubah tidak hanya seberapa stres Anda merasa tetapi juga bagaimana tubuh Anda merespons stres. Orang yang melakukan pose kekuatan memiliki tingkat hormon stres kortisol yang lebih rendah dan tingkat testosteron yang lebih tinggi daripada orang yang membungkuk dalam pose tidak berdaya (Se/Alya)
