Ekonomi

Awal 2017, Stok Beras Capai 1,8 Juta Ton

NUSANTARANEWS.CO – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan stok beras pada awal tahun 2017 ini masih dalam kondisi aman. Pasalnya, saat ini stok beras yang berada di Perum Bulog mencapai 1,7 juta-1,8 juta ton.

Menurutnya, angka stok ini jauh lebih baik dibandingkan 2016 yang hanya sekitar 800 ribu ton. “Tahun lalu 800 ribu-900 ribu, tahun ini 1,8 juta ton stok Bulog,” ujar Amran saat ditemui di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Kamis (2/2/2017).

Selain itu, sejumlah wilayah lumbung padi dalam waktu dekat ini juga tengah memasuki masa panen seperti di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Beras hasil panen di wilayah tersebut bisa di distribusikan ke Kalimantan dan Sumatera.

Baca: Stok Overkapasitas, Pemerintah Kirim Beras Asal Jawa ke Sumatera dan Kalimantan

“Ini mempercepat tambahan stok karena sudah masuk panen.‎ Stok yang ada di Jawa Tengah, Jawa Barat kita sudah pindahkan ke Kalimantan dan Sumatera tetapi gudangnya masih penuh. Sejak 9 tahun lalu, baru kali ini lagi Jawa Tengah, Jawa Timur kirim beras ke Kalimantan,” kata Amran.

Baca Juga:  Sumenep Raih Predikat BB Dalam SAKIP 2024, Bukti Komitmen terhadap Akuntabilitas Publik

Menurut dia, untuk sekali pengiriman beras ke Kalimantan dan Sumatera, biasanya mencapai  sekitar 50 ribu hingga 100 ribu ton. Dengan adanya pasokan beras ini diharapkan harga beras khususnya di Kalimantan bisa segera terkendali.

“Biasanya sekali pengiriman 100 ribu ton, Jawa Tengah itu 50 ribu ton. Kapasitas di Jawa Tengah 1,3 ‎juta ton.‎ Ini satu sisi kita harus bergerak cepat menyerap beras petani, ini ada fakta empiris produksi kita baik‎,” tutur Amran. (Richard)

Related Posts

1 of 55