NUSANTARANEWS.CO – Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (Seskoau) Marsda TNI Dedy N. Komara, S.E mengatakan Seskoau sebagai lembaga pendidikan pengembangan umum tertinggi TNI Angkatan Udara, akan terus berupaya dan konsisten untuk menghasilkan lulusan Seskoau dan Susstaf Bidang Mastra Udara yang berkualitas.
Dalam proses pendidikan para Perwira Siswa (Pasis) khususnya Seskoau juga melaksanakan program magister S-2 yang bekerja sama dengan Unpad dan Unhan. Untuk menyelesaikan program pendidikan tersebut para Perwira Siswa diharuskan membuat tulisan Kertas Karya Perorangan (Taskap), Taskap Kelompok dan Taskap Air Power yang menggunakan pola Sesko TNI dan Lemhanas serta harus membuat disertasi untuk program S2-nya.
“Hal tersebut tentunya sangat memberatkan para Pasis, oleh karena itu pola yang digunakan selama ini akan dirubah menjadi Karya Tulis Militer Ilmiah (KTMI) sehingga para Pasis hanya akan membuat Taskap Air Power dan KTMI saja,” ujar Marsda TNI Dedy N. Komara saat memberikan pengarahan kepada peserta Standardisasi Tenaga Pendidik Seskoau tahun 2017, di Ruang Kelas Baru Susstaf Kampus Seskoau Lembang, Rabu (4/1/2016).
Karena pola KTMI ini terbilang hal yang baru bagi Seskoau, menurut Danseskoau pelaksanaan Standardisasi Tenaga Pendidik Seskoau tahun 2017 yang diikuti para Dosen dan Patun akan difokuskan membahas cara penyusunan KTMI dengan pemberi materi dari Unpad dan Unhan.
“Cara penyusunan KTMI ini harus betul-betul dimengerti, dipahami dan dikuasai para Dosen dan Perwira Penuntun serta para Perwira Siswa Seskoau, untuk menghindari kesalahan-kesalahan yang tidak perlu terjadi baik dalam penulisan dan pembimbingan nantinya,” jelas Komandan Seskoau. (Sego/ER)
