NUSANTARANEWS.CO – Berbicara kepada ABC, CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo atau yang lebih dikenal Hary Tanoe mengungkapkan keinginannya untuk mengikuti jejak Donald Trump yang sukses terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat. Harry Tanoe ingin menjadi Presiden Republik Indonesia.
“Bila tak seorang pun yang bisa saya percayai bisa menyelesaikan masalah negeri ini, saya akan mencalonkan diri jadi presiden,” ucap Harry Tanoe.
Seperti diketahui, Trump adalah mitra bisnis Hary Tanoe. “Ini bukan untuk diri saya pribadi, tetapi untuk negeri ini,” kata pria 51 tahun ini.
Ambisi Hary Tanoe ini tentu bukan isu baru. Tapi, bisa dikatakan baru secara terbuka didengar langsung oleh publik. Sebab, kini salah satu pengusaha tersohor Indonesia ini tengah sibuk-sibuknya berkampanye keliling negeri lewat kendaraan politik yang telah didirikannya, yakni Partai Persatuan Indonesia atau Perindo.
“Kami memerlukan seorang pemimpin yang memiliki integritas yang bisa membawa pemecahan bagi negeri ini,” lanjutnya.
Sekadar informasi, Hary Tanoe terlibat dalam dua proyek Trump, satu di Bali dan satu lagi di dekat Jakarta. Trump punya proyek di Lido, Bogor di mana akan dibangun hotel, 300 villa country club serta lapangan golf.
Selain itu, Hary Tanoe tak absen mengkomentari terkait aksi 2 Desember lalu di mana massa aksi berjumlah ratusan ribu tumpah ruah ke jalan raya di Jakarta. Menurutnya, bila presiden Jokowi bertindak dengan cepat, tidak akan ada aksi besar-besaran tersebut.
“Bila presiden Jokowi bertindak dengan cepat, kita tidak akan melihat adanya aksi 2 Desember. Masalahnya adalah lebih ke Presiden Jokowi. Dia harus menunjukkan kepemimpinan yang lebih tegas untuk membuat situasi tenang. Indonesia siap dipemimpin dari latar belakang apa saja, mayoritas warga bersikap lebih realistis; mereka menginginkan pemimpin yang bisa membawa solusi,” demikian Hary Tanoe. (Sego/ER)