Gaya Hidup

Bersikap Responsiflah Pada Pasangan Anda

Bersikap responsiflah pada pasangan Anda.
Bersikap responsiflah pada pasangan Anda/Ilustrasi: huffpost.com

NUSANTARANEWS.CO – Bersikap responsiflah pada pasangan Anda. Sebuah hubungan adalah untuk keperluan jangka panjang. Hubungan suami-istri, akan abadi manakala kedua belah pihak mampu memberikan sikap saling responsif antara satu sama lainnya. Hal ini juga berlaku dalam kehidupan seksual keduanya.

Menunjukkan sikap responsif terhadap pasangan adalah salah satu cara menghargai karena di dalamnya memuat tentang rasa saling memahami dan menghargai. Menurut seorang profesor psikologi di Pusat Interdisipliner Herzliya, Israel, sikap responsif juga sama artinya pasangan mendukung tujuan pasangannya.

“Hal ini menjadi sinyal kepada pasangan anda bahwa anda benar-benar peduli serta membuat pasangan anda merasa istimewa,” ucap profesor Gurit Birnbaum.

Dalam satu set dari tiga studi yang diterbitkan dalam Journal of Personality and Social Psychology, penelitian pertama para peneliti memeriksa komunikasi online dan tatap muka pasangan. Kemudian mereka merekam hasrat seksual peserta dan bagaimana respons mereka terhadap pasangannya setiap hari.

Mereka menemukan bahwa pasangan responsif membuat pasangannya merasa istimewa. Dan terkhusus bagi perempuan, semakin responsif mereka terhadap pasangannya makan semakin besar hasrat seksual yang diinginkan pasangannya.

Lebih lanjut para peneliti mengungkapkan bahwa merasa dihargai dan diperhatikan maka pasangan Anda akan lebih menghargai lagi, dan sikap responsif antar keduanya ini akan mengarah pada keinginan seksual.

“Responsif menyampaikan kesan bahwa Anda merasa pasangan Anda layak diperjuangkan, dan rasa demikian itu akan semakin melibatkan Anda dengan pasangan untuk melakukan hubungan seks. Dengan demikian hal ini akan semakin meningkatkan hubungan dan merasa hubungan ini sangat berharga,” kata Birnbaum.

Mengapa sikap peduli lebih banyak kadarnya pada diri perempuan? Jawabannya sangat biologis. “Wanita biasanya berinvestasi lebih banyak dalam setiap keturunan daripada pria, sehingga mereka memiliki lebih banyak rasa kehilangan ketika sebuah hubungan harus berakhir. Dengan demikian, mereka lebih memperhatikan daripada laki-laki,” kata Birnbaum.

Jadi apa yang dapat Anda lakukan untuk menjadi lebih responsif (dan mudah-mudahan memiliki lebih banyak hasrat seks)?

Jangan Defensif

Ketika Anda merasa pasangan Anda mengkritik Anda atau mengeluh tentang sesuatu yang Anda lakukan, itu wajar untuk mendapatkan defensif.

Tapi ketika Anda tiba-tiba menyeletuk “Bukan itu yang saya maksud,” atau mencoba untuk menjelaskan diri maka hal itu hanya akan membuat suasana menjadi buruk. Dia tidak ingin penjelasan-dia hanya ingin Anda mengakui dan menghargai perasaannya.

“Dia dalam beberapa jenis rasa sakit dan ingin bahwa rasa sakit itu diperhatikan,” kata Jonathan Shippey, master terapis di Gottman Institute. “Anda harus tau apa dampak dari tindakan dan sikap yang Anda perlihatkan. Anda juga harus tahu apa yang dia rasakan,” tambah dia.

Sesekali anda dan pasangan perlu untuk mendiskusikan sesuatu yang mengganjal di dalam hati dan pikiran, ketimbang marah-marah tak jelas.

Belajar menjadi lebih responsif terhadap pasangan Anda dapat membawa hubungan Anda ke tingkat yang baru. Pasangan Anda akan merasa lebih puas dalam hubungan tersebut, dan bahkan mungkin membalas tanggapan Anda. Anda dapat menjadi mitra yang responsif dengan menggunakan keterampilan mendengarkan secara aktif, mengatasi masalah secara kolaboratif, dan mengantisipasi serta bereaksi terhadap kebutuhan pasangan Anda. (Er/Alya)

Related Posts

1 of 3,050