NUSANTARANEWS.CO – Beberapa jam menjelang Kongres FIFA 12-13 Mei di Meksiko, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) masih belum mencabut pembekuan PSSI. Santer terdengar kabar bahwa surat pencabutan pembekuan ini tinggal menunggu tanda tangan dari Menpora Imam Nahrawi yang sedang mengikut sidang kabinet.
“Soal kapan surat pencabutan SK Pembekuan PSSI itu dilakukan dan diumumkan, kita tunggu saja, sabar dulu. Kami juga akan mengirimkan pencabutan SK Pembekuan PSSI itu jika nanti sudah diteken Menpora,” kata Deputi IV Kemenpora Bidang peningkatan prestasi olah raga Gatot S Dewa Broto, Selasa (10/5/2016).
Sebelumnya, FIFA mengirim surat kepada pemerintah Indonesia. FIFA menyampaikan tiga hal penting kepada pemerintah Indonesia. Penyelenggaraan Kongres Luar Biasa (KLB) direstui oleh FIFA, namun harus sesuai dengan statuta FIFA.
Kedua adalah soal pembentukan Komite Independen untuk KLB, komite ini ingin dibentuk FIFA agar hasil KLB PSSI bersifat netral, dan yang terakhir adalah soal pencabutan SK Pembekuan PSSI. FIFA kembali mengingatkan kepada Kemenpora untuk mencabut SK Pembekuan sebelum 12 Mei 2016. Jika pemerintah tak kunjung mengevaluasi pembekuan PSSI, FIFA akan memperpanjang sanksi terhadap sepak bola Indonesia.
Perihal Kongres Luar Biasa yang diamanahkan oleh FIFA, Kemenpora menyerahkan sepenuhnya kepada seluruh pemilik suara yang sah.
“Kami tidak ingin intervensi PSSI lagi. Keputusan diselenggarakannya KLB saya serahkan kepada voters,” tandasnya. (Ucok)