NUSANTARANEWS.CO, Nunukan – Bupati Nunukan, Hj. Asmin Laura Hafid secara resmi mengukuhkan Pasukan Kibar Bendera (Paskibraka) Kabupaten Nunukan tahun 2024 melalui Upacara Pengukuhan yang digelar di Ruang Pertemuan, Lt. V, Kantor Bupati Nunukan, Kalimantan Utara, Kamis (15/8/2024).
Disaksikan Bupati Nunukan sebagai Pembina Upacara dan Forkopimda serta tamu undangan, keseluruh anggota Paskibraka mengucapkan Ikrar dan prosesi Cium Bendera.
Anggota Paskibraka yang dikukuhkan berasal adalah Siswa /Siswi dari berbagai sekolah yang ada di Kabupaten Nunukan. Jumlah keseluruhan Paskibra yang dikukuhkan sebanyak 43 orang dengan rincian Paskibra Putri 22 orang dan Paskibra Laki-laki 21 orang dengan Pendamping 4 personil yang terdiri dari Kodim 0911/Nnk 2 personil, Lanal Nunukan 1 personil dan Polres Nunukan 1 personil.
Sebelum dikukuhkan sebagai anggota Paskibraka pada peringatan HUT RI -79 tanggal 17 Agustus 2024, para siswa menjalani pelatihan selama 1 bulan. Adapun para pelatih adalah anggota Lanal Nunukan, Polres Nunukan dan Kodim 0911/Nnk.
Bupati Nunukan dalam amanatnya mengapresiasi anggota Paskibraka yang mendapat amanah dan kehormatan sebagai Paskibraka dalam rangka peringatan HUT Ke-79 RI tingkat Kabupaten Nunukan.
“Atas nama pribadi, masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Nunukan, kami mengucapkan selamat kepada anggota Paskibraka semua,” tutur Laura.
Laura berpesan, sebagaimana ikrar yang diucapkan, serta prosesi cium bendera merah putih, satu hal yang perlu senantiasa ditanamkan, bahwa misi Paskibraka tidak boleh berhenti pada momentum peringatan HUT Ke-79 Kemerdekaan RI Tahun 2024 ini saja.
“Namun patriotisme, jiwa nasionalisme kepeloporan dan kepemimpinan yang terbentuk, harus mampu dijaga dan terus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. sebagai putra-putri Indonesia pilihan di Kabupaten Nunukan ini, kalian harus memberi energi positif bagi generasi muda lainnya dan juga masyarakat,” tandasnya.
Apresiasi juga diberilan Kepada para pembina, pembimbing, pelatih dan panitia, atas segala usaha serta kesabaran dalam membimbing putra- putri terbaik di Kabupaten Nunukan selama proses latihan.
“Apabila selama proses latihan berlangsung terdapat kesalahan ataupun kekeliruan, semoga dapat dijadikan pembelajaran untuk lebih baik lagi di masa yang akan datang,” harap Laura.(ES)