NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Bergabungnya gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dengan TKN (Tim Kampanye Nasional) dan jurkamnas capres Prabowo-Gibran Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berimbas pada elektabilitas Prabowo-Gibran di pilpres nanti.
Surabaya:Bendahara TKD Jatim Restu Prayogi mengatakan setelah gubernur Khofifah bergabung dengan TKN Paslon Prabowo-Gibran memberikan dampak mengangkat elektabilitas Prabowo-Gibran di wilayah Jawa Timur bahkan di tingkat nasional.
Terlebih berdasarkan survei yang diterbitkan oleh Lingkar Survei Indonesia(LSI) Denny JA.”Untuk di Jawa Timur, sekitar bulan Desember kemarin dari survei LSI menunjukkan angka 46,7 persen. Tapi akhir Januari ini meningkat menjadi 57,1 persen. Bahkan di tingkat nasional, setahu saya saat ini mencapai 43,3 persen. Artinya saat ini Paslon 02 lebih unggul dari yang lain,” ujar pria yang juga akrab disapa Prayogi ini, Kamis (1/2/2024).
Kata Prayogi, bergabungnya Khofifah ini menjadi tren positif. Karena jelas ada pertumbuhan signifikan dengan elektabilitas Prabowo Gibran. “Bahkan kami ketahui juga, pasca ibu Khofifah bergabung. Setiap harinya ada dukungan baru dari beberapa tokoh dan sejumlah Ponpes di Jawa Timur. Bahkan beralih dari paslon lain ke Prabowo-Gibran,” ucapnya.
“Yang sudah jelas menyatakan bergabung ada dari Ponpes Sidogiri-Pasuruan, kemudian tokoh-tokoh ponpes lain di Jatim, dan lain sebagainya. Justru hal itu sekarang menambah kuat suara Prabowo Gibran ya, yang awalnya menjadi Redzone di beberapa daerah di Jatim sekarang sudah mulai hijau,” sambungnya.
Terpisah di Surabaya, Sekretaris TKD Jatim Indra Nur Fauzi menyampaikan bahwa Khofifah Effect diyakini makin menguatkan posisi Prabowo Gibran tidak hanya menang di Jawa Timur, tetapi juga sebagai penentu kemenangan. TKD bersama parpol koalisi Indonesia Maju, Relawan, ormas keagamaan, dan semua komunitas yang mendukung akan gaspoll terus untuk mempertebal kemenangan Prabowo-Gibran di Jatim. Kanvasing dengan door to door ke masyarakat akan semakin ditingkatkan frekuensinya.
Tokoh ulama lain seperti halnya Gus Miftah yang juga sedari awal bergabung dengan gerbong Paslon 02, Lanjut Prayogi, juga semakin masif menguatkan elektabilitas Prabowo-Gibran.
“Gus Miftah memang dari awal sudah menyatakan diri mendukung paslon 02 dan itu juga mempengaruhi dan menguatkan suara Prabowo-Gibran. Namun yang jelas, angka 57,1 di Jawa Timur ini membuat kami semakin semangat, tapi juga tidak boleh jumawa, karena hari kemenangan akan ditentukan pada 14 Februari,” ujarnya.
“Sampai 14 Februari, kami tidak akan berhenti bekerja, memperjuangkan pasangan Prabowo-Gibran untuk bisa memenangkan pemilu 2024 ini,” imbuhnya menegaskan.(setya)