Berita UtamaLintas NusaRubrikaTerbaru

Pamekasan Termasuk 10 Besar Kabupaten Terinovasi di Indonesia, Bupati Baddrut: Persaingan Kita Sudah dengan Kabupaten di Luar Madura

Pamekasan Termasuk 10 Besar Kabupaten Terinovasi di Indonesia, Bupati Baddrut: Persaingan Kita Sudah dengan Kabupaten di Luar Madura
Foto: Bupati Pamekasan Baddrut Tamam

NUSANTARANEWS.CO, Pamekasan – Kabupaten Pamekasan menjadi salah satu dari 10 Kabupaten Terinovasi se Indonesia dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Penghargaan ini merupakan wujud keberhasilan sistem pemerintahan yang dibangun oleh Bupati Baddrut Tamam.

Beberapa penghargaan lainnya telah diraih oleh Kabupaten Pamekasan, baik dari instansi pemerintahan dan non pemerintahan.

Bupati Baddrut Tamam mengatakan, Pamekasan terus mengalami kemajuan mulai dari sektor Pemerintahan, Ekonomi, Pendidikan dan lainnya.

“Alhamdulillah Kabupaten Pamekasan sudah tidak bersaing dengan kabupaten di Madura, persaingan kita sudah dengan kabupaten di luar Madura,” katanya, Sabtu 8 April 2023.

Dia mengatakan, beberapa kabupaten di Jawa tImur yang  masuk 10 besar kabupaten terinovasi di Indonesia adalah Banyuwangi, Pamekasan, Mojokerto dan Situbondo.

“Dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur terinovasi berarti Pamekasan sudah sangat inovatif. Kemudian Pak Wabup kemarin laporan ke saya tentang pertumbuhan ekonomi di Pamekasan, luar biasa. Kita pendapatan per kapita per tahun sudah Rp 22 juta masing-masing orang, artinya rata-rata pendapatan orang Pamekasan per bulan Rp 1,9 juta sampai Rp 2 juta,” ungkapnya.

Baca Juga:  Sholawatan Bersama FAHAM, Pelaku UMKM di Pragaan Sumenep Laris Manis 9

Hal penting lainnya yang menjadi faktor pendorong kesejahteraan masyarakat Pamekasan adalah berkembangnya usaha mikro kecil menengah melalui program sepuluh ribu pengusaha baru (Sapu Tangan Biru), program ini memberikan pelatihan usaha gratis, bantuan modal, bantuan alat hingga fasilitasi pemasaran.

“Sarung yang dipakai saya ini adalah produksi Palengaan, misalnya jelang lebaran seperti ini hampir semua masyarakat mau beli pakaian baru, kalau ada produk Pamekasan, maka kebutuhan sarung, sandal dan lain-lain dapat terpenuhi,” papar Bupati Pamekasan.

Disamping itu, faktor lain yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Pamekasan adanya program pengobatan gratis atau Universal Health Coverage (UHC). Dengan demikian, masyarakat Pamekasan tidak perlu mengeluarkan uang untuk berobat ke rumah sakit, puskesmas dan fasilitas kesehatan lainnya yang bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan.

“Sehingga biaya pengobatan itu bisa untuk beli susu anak, beras, atau keperluan keluarga lain. Sekarang masyarakat tidak perlu khawatir lagi untuk pergi berobat ke rumah sakit atau puskesmas,” tuturnya.

Baca Juga:  Bupati Nunukan Ajak Muslimat NU Selalu Berkonstribusi Dalam Pembangunan

Selain UMKM dan pelayanan di bidang kesehatan, infrastruktur yang bagus juga mendorong kesejahteraan masyarakat. Beberapa ruas jalan di daerahnya telah dibangun sesuai skala prioritas demi kepentingan masyarakat, seperti ruas jalan Pegantenan-Batumarmar, dan akses jalan Palengaan-Pangereman yang sebelumnya tidak mendapatkan perhatian serius.

“Karena akses jalan bagus itu, maka hasil pertanian warga cepat sampai ke pasar, sebelumnya tidak ada poros jalan Palengaan-Pangereman sekarang sudah ada. Mudah-mudahan karena kita bersyukur Allah memberikan nikmat lain kepada kita,” tutupnya. (mh)

Related Posts

1 of 149