NUSANTARANEWS.CO, Nunukan – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) Provinsi Kalimantan Utara baru saja menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil).
Kegiatan yang berlangsung di Keramat, Desa Libang, Lumbis, Nunukan mulai dari tanggal 20 – 23 April 2023 terbilang sukses menghasilkan 4 poin penting dalam menentukan langkah kedepan dari organisasi yang indentik dengan Pasukan Merah tersebut.
Keempat poin hasil Rakorwil tersebut, pertama: menjadikan organisasi TBBR Kaltara sebagai wadah persatuan suku Dayak.
Selanjutnya Rakorwil menyatakan bahwa TBBR Kaltara akan bersinergi dengan Pemerintahan Daerah dalam mendukung prioritas pembangunan daerah sesuai visi misi Pemerintah daerah yg berada di Provinsi Kaltara dan secara umum mendukung pembangunan di wilayah Republik Indonesia.
Kemudian, selaku regenerasi Anak Bangsa, TBBR Kalrara menandaskan bahwa akan siap melanjutkan tongkat estafet dalam memajukan Bangsa Indonesia.
Selain itu, TBBR Kaltara juga menegaskan akan melestarikan adat dan budaya suku Dayak serta tetap menjaga keutuhan NKRI.
Ketua DPW TBBR Kalimantan Utara, Muriono Ibit kepada awak media mengungkapkan bahwa Rakorwil tersebut adalah agenda setiap tahun untuk mengevaluasi program kerja masing – masing kepengurusan di daerah.
“Selain itu juga untuk mempererat persatuan dan kekeluargaan sesuai dengan tema yakni melalui Rakorwil TBBR Kaltara ini mari kita tingkatkan persatuan, kekeluargaan, profesionalitas,dan kedewasaan dalam berorganisasi,” tuturnya.
Muriono juga mengungkapkan bahwa Rakorwil tersebut digelar sesuai visi dan misi TBBR yakni terwujudnya dengan nyata kemajuan suku bangsa Dayak secara adat, budaya, SDM dan ekonomi yang Lebih Baik.
Rakorwil Pertama TBBR tersebut diikuti ratusan peserta yang terdiri dari para pengurus Cabang TBBR se-Kaltara.
Selain itu, Rakorwil juga diisi dengan seminar dengan nara sumber Tokoh Muda Dayak, Lumbis Pangkayungon. Sebagaimana diketahui, Lumbis Pangkayungon merupakan Ketua Bidang Hubungan Luar Negari MADN, Ketua III DAD Kaltara (2017-2022), Sekjen ICDN Nunukan, Wakil Sekretaris ICDN Kaltara, Mantan Ketua Dewan Adat Dayak Agabag 2005-2017.
Lumbis juga pernah didaulat menjadi Narasumber Seminar Tentang Otonomi Daerah oleh Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas), Narasumber Seminar Perbatasan di DPR RI dan Narasumber Rembuk Budaya Nasional.
Tak hanya skala nasional, dalam kancah internasional, Lumbis pernah didapuk sebagai Narasumber tentang rumpun Murut Indonesia dan Malaysia di Kota Kinabalu Sabah. Kala itu ia berada satu frame panel dengan Anwar Ibrahim yang dilaksanakan oleh Pertubuhan Kebajikan dan Kebudayaan Murut Malaysia.
Ia juga pernah menjadi Narasumber seminar tentang Budaya dan Sempadan/Perbatasan di Kota Kinabalu Sabah oleh Borneo Dayak Forum Internasional Narasumber pada Seminar Internasional dan Napak Tilas Tumbang Anoi. (ES)