NUSANTARANEWS.CO, Teheran – Memuji hubungan strategis antara Teheran dan Moskow, Presiden Iran Ebrahim Raisi menyerukan peningkatan kerja sama ekonomi antara kedua negara, lansir Kantor Beerita IRNA, Minggu (7/1)
Hal tersebut disampaikan Presiden Raisi saat menerima salinan kredensial Duta Besar Rusia yang baru untuk Teheran Alexey Dedov pada hari Minggu
Dalam pertemuan tersebut, Presiden mengatakan, bahwa “Iran dan Rusia memiliki landasan yang cocok untuk kerja sama di bidang bilateral, regional, dan internasional.”
Mengacu pada keterlibatan diplomatik yang berkembang antara kedua negara, Raisi menyerukan untuk memperkuat kerja sama strategis Iran-Rusia di bidang ekonomi.
“Perlu mengembangkan dan memperkuat kerja sama ekonomi strategis antara Iran dan Rusia,” katanya.
Sementara itu, duta besar Rusia untuk Iran yang baru mengatakan bahwa salah satu prioritas dalam misinya adalah mendorong promosi kerja sama ekonomi yang konstan dengan Iran.
Dedov juga menyatakan bahwa hubungan ekonomi strategis antara Iran dan Rusia telah menggagalkan kebijakan sanksi negara-negara Barat.
Dalam pertemuan dengan timpalannya dari Rusia di sela-sela KTT Organisasi Kerjasama Shanghai di Uzbekistan pada September 2022, Raisi menyatakan penentangan Teheran terhadap sanksi terhadap Rusia, meyakinkan Vladimir Putin bahwa Iran tidak akan pernah bergabung dalam kampanye sanksi anti-Rusia.
Putin juga mengatakan pada pertemuan tersebut bahwa negara-negara Barat bukanlah penguasa kata-kata mereka karena mereka memberi sesuai keinginan atau menerima kapan pun mereka mau. (Banyu)