NUSANTARANEWS.CO, Tanjung Selor – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dipastikan lolos dan memenuhi syarat verifikasi faktual sebagai partai politik peserta pemilu 2024. Hal itu diketahui setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan verifikasi terhadap Parpol besutan Grace Natalie tersebut.
Verifikasi ini dilakukan langsung oleh Anggota KPU, August Mellaz dan Idham Kholik dan Anggota Bawaslu Puadi di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI, Sabtu, 15 Oktober 2022.
Lolosnya PSI dalam kontestasi Pemilu 2024 disambut suka cita oleh para Kader PSI di berbagai daerah tak terkecuali para kader PSI di Kalimantan Utara.
Ketua DPW PSI Kalimantan Utara, Mikael Pay mengungapakan bahwa sejak awal pihaknya memang optimis bahwa Partainya akan lolos sebagai perserta Pemilu 2024. Menurutnya, hal itu dapat dilihat dengan antusiasme para kader saat membentuk kepengurusan di DPC maupun PAC se-Kaltara
“Dari awal kita memang sangat optimis bahwa kita akan lolos verifikasi KPU. Ini tentunya tak lepas dari kerja keras para kader PSI di setiap Kabupaten dan Kota se Kaltara,” ungkapnya, Selasa (18/10).
Mikael mengungkapkan, bahwa saat ini kepengurusan PSI di Kaltara mulai dari DPW, DPC hingga PAC telah terbentuk. Dengan melihat hal tersebut, Mikael semakin optimis bahwa PSI akan dapat meraih hasil maksimal di Pemilu 2024 nanti.
“Yang lebih menggembirakan, kepengurusan kita di Kaltara untuk kuota perempuan telah melebihi dari target yang dipersyaratkan. Dari 30 persen, kepengurusan perempuan di Kaltara ini mencapai 40 persen,” paparnya
Lebih lanjut Mikael menyatakan bahwa pihaknya membuka pintu lebar – lebar kepada masyarakat di Kaltara untuk bergabung sebagai Calon Legislatif melalui PSI.
Ia menegaskan bahwa PSI terbuka bagi siapapun dan dari latar belakang manapun selama yang bersangkutan berkomitmen meneguhkan 4 pilar kebangsaan sebagaimana ideologi, visi dan misi PSI.
“Kami mengajak dan membuka pintu selebar – lebarnya kepada masyarakat untuk bersama – sama membangun negara dan daerah untuk menjadi Caleg DPR RI, DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten dan Kota,” pungkasnya. (ES)
