NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Gerindra Jawa Timur mengirimkan tim pantau untuk melihat langsung kondisi kabupaten Trenggalek yang diterjang banjir bandang yang terjadi kemarin, Selasa (18/10).
Dipimpin oleh wakil ketua Gerindra Jawa Timur Noer Soetjipto, partai berlambang kepala garuda tersebut melakukan mapping pendataan di lokasi bencana.
“Saat ini banjir belum surut di beberapa kecamatan di Trenggalek. Kami lakukan pemantauan terlebih dahulu dilokasi sebelum mengirimkan bantuan. Mengingat kondisi sekarang di Trenggalek lumpuh akibat banjir tersebut,” kata pria yang juga anggota DPRD Jawa Timur ini, Selasa (18/10).
Noer Soetjipto mengatakan banjir parah terjadi di beberapa kecamatan di Kabupaten Trenggalek, yakni di Kecamatan Trenggalek, Karangan, Kelurahan Tamanan dan Kelutan. “Di beberapa kecamatan tersebut tinggi air bisa mencapai 1,5 meter,” tambahnya.
Dampak dari banjir tersebut, kata Noer Soetjipto, puluhan atau bahkan ratusan rumah terendam dan warga dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
“Untuk sekarang ini kami sedang melakukan pendataan terlebih dahulu untuk kebutuhan bantuan yang dikirimkan. Yang mendesak sekali kebutuhan perahu karet untuk membantu evakuasi warga ke tempat aman. Kami sedang mengupayakan perahu karet tersebut,” tuturnya.
Banjir parah menerjang wilayah pusat kota Trenggalek. Selain itu, banjir juga menerjang kecamatan lain.Rumah dan jalan utama terendam banjir sejak Selasa (18/10) pagi.
Banjir diakibatkan luapasan sungai setempat dimana saat ini wilayah Trenggalek diguyur hujan deras sejak Senin (17/10) dinihari. Hingga kini, hujan deras masih berlangsung. Banjir sekaligus menyebabkan aktivitas warga lumpuh. Puluhan rumah juga terendam. Ketinggian tercatat hingga 1 meter. (setya)
