NUSANTARANEWS.CO, Teheran – Brigadir Jenderal Angkatan Darat Mohammad Pakpour Komandan Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) mengatakan bahwa pasukannya telah menggempur pangkalan teroris di wilayah Kurdistan Irak dengan puluhan rudal balistik dan drone bunuh diri, dan menegaskan bahwa IRGC akan terus menyerang. menggempur markas teroris hingga habis.
Brigjen Pakpour mengungkapkan bahwa sekitar 73 rudal balistik permukaan-ke-permukaan dan puluhan pesawat tak berawak kamikaze menghantam target-target yang telah ditentukan. “Target-target ini tersebar di 42 titik,” jelasnya, seraya menambahkan bahwa ada yang berjarak 400 km dalam beberapa kasus.
Sejak Sabtu, pasukan darat IRGC telah meluncurkan serangkaian serangan terhadap posisi kelompok teroris yang berbasis di Kurdistan Irak, yang memiliki basisi kuat di wilayah perbatasan dengan Iran.
Pakpour menegaskan bahwa operasi IRGC akan berlanjut hingga pelucutan senjata penuh terhadap kelompok-kelompok teroris anti-revolusioner dan separatis yang berlindung di utara Irak.
Seperti diketahui, Angkatan Darat IRGC telah meluncurkan serangan rudal presisi dan drone kamikaze terhadap basis-basis teroris di Irak utara pada Rabu pagi, setelah dua serangan serupa pada 24 dan 26 September.
Serangan gencar terutama ditujukan kepada kelompok teroris Komalah, Demokrat, dan PAK (Partai Kebebasan Kurdistan) setelah mereka mengintensifkan kegiatan memicu kerusuhan di kota-kota Kurdi dan memanfaatkan momen protes dengan menghasut, membuat kekacauan, dan melakukan serangan bersenjata. (Banyu)