NUSANTARANEWS.CO, Nunuakan – Memperingarti HUT TNI AL yang ke 77, Pangkalan TNI AL (Lanal) Nunukan menggelar berbagai kegiatan mulai dari sosial, olah raga, pertanian, lingkungan hidup hingga kegiatan bernafaskan kebangsaan.
Seperti pada Jumat 9 September 2022 pagi, para personil Lanal Nunukan menggelar Ziarah kepada Pahlawan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Jaya Sakti, Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara).
Bertindak sebagai Pemimpin Ziarah, Komandan Lanal Nunukan, Letkol Laut (P) Arif Kurniawan. Sementara para peserta upacara adalah personil Lanal Nunukan dan Ibu – Ibu dari Jalasenastri Cabang 7 Korcab XIII DJA II.
Rangkaian upacara ziarah sendiri dimulai saat Danlanal memasuki Taman Makam Pahlawan Jaya Sakti yang selanjutnya memimpin penghormatan kepada arwah pahlawan.
Disusul mengheningkan cipta yang dipimpin oleh Pimpinan Ziarah, peletakan karangan bunga oleh Pimpinan Ziarah, penghormatan terakhir kepada arwah Pahlawan dan diahiri Tabur oleh Pimpinan Ziarah diikuti seluruh peserta apel dan anggota Jalasenastri Lanal Nunukan.
Danlanal Nunukan menuturkan bahwa tujuan melakukan ziarah ke makam pahlawan tak lain untuk mendoakan para pahlawan yang dulunya gugur dalam membela Tanah Air. Dengan hal itu, berarti juga telah mengenang jasa para pahlawan yang telah berjasa kepada negara.
“Ziarah ini memiliki arti yang sangat penting, yaitu sebagai penghormatan kepada para pahlawan yang telah mendarma baktikan jiwa raganya kepada nusa dan bangsa. Juga sebagai bukti kebesaran bangsa Indonesia, karena bangsa yang besar adalah bangsa menghargai jasa para pahlawannya,” tutur Arif.
Menyikapi hal tersebut, Arif Kurniawan berkeinginan agar Taman Makam Pahlawan di Nunukan tersebut dapat kedepan tak hanya sekedar menjadi ikon kepahlawanan para pejuang.
Namun lebih dari itu, Danlana Nunukan berharap agar keberadaan TMP tersebut dapat menjadi salah satu sumber edukasi bagi masyarakat terutama generari muda di Nunukan dalam meneladani semangat para pahlawan.
“Jangan sampai TMP terkesan angker dan suram. Tapi jadikan TMP ini tempat yang indah dan asri sehingga menarik minat masyararakat untuk berziarah,” jelasnya.
Untuk selain kebersihan dan keasrian komplek pusara, Arif Kurniawan berkeinginan agar di pelataran Taman Makam Pahlawan Jaya Sakti tersebut dapat dibangun sebuah pendopo yang sekaligus juga sebagai musium.
“Di musim mini tersebut nanti kita akan pasang foto-foto dan visual lainya yang berkaitan dengan sejarah perjuangan para pahlawan yang di kebumikan di TMP ini,” tandasnya.
Dengan begitu, ungkap Arif, para peziarah akan dapat dengan mudah mengenal tentang sejarah perjuangan para pahlawan yang terjadi di Nunukan ini.
Namun untuk mewujudkan hal itu, tentu tak dapat dilakukan oleh Lanal Nunukan saja. Perlu peran dan sinergitas semua pihak.
“Untuk itu, mari kita sama-sama wujudkan hal tersebut karena tentunya akan berdampak sangat baik terutama bagi generasi muda dalam memperkuat nasionalisme di Perbatasan ini,” pungkasnya. (Red)
Pewarta: Eddy Santry