NUSANTARANEWS.CO, Banda Aceh – Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh membuka resmi kegiatan Debat Pendidikan Agama Islam (PAI) SMA/SMK se Banda Aceh, Senin, 5 September 2022.
Acara yang digelar di Hotel Jeumpa Mannheim SMK Negeri 3 Lhong Raya Banda Aceh ini memperebutkan Piala Bergilir Kakankemenag Banda Aceh I.
“Kami sampaikan apresiasi atas terselenggaranya debat PAI bersama Kemenag Banda Aceh,” sapa Plh Kakanwil Dr H Muntasyir SAg MA didampingi Kabid PAI H Khairul Azhar SAg MSi, Kakankemenag Kota Banda Aceh H Abrar Zym SAg MH, dan undangan.
Dalam acara yang diprakarsai Kankemenag Banda Aceh ini, turut hadir antara lain Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Aceh yang diwakili Sesdisdik Fachrial SPt MSi, Kabid SMK Disdik Aceh dan Banda Aceh, Kacab Disdik Banda Aceh dan Aceh Besar, Kasubbag TU Dr Aida Rina Elisiva BAcc MM dan Kasi PAI Kankemenag Banda Aceh Syafruddin SAg MSi, para Kasi serta jajarannya.
Hadir pula Ketua MKKS Aceh dan Banda Aceh yang sukseskan acara bersama Panitia. Acara empat hari ini juga disukseskan oleh Kepala SMK 3 Sufriani SPd dan jajarannya.
Plh Kakanwil Aceh, Dr H Muntasyir SAg MA, saat membuka acara di depan siswa dan guru SMA/SMK mengatakan bahwa ajang debat PAI ini sering diperlombakan di jenjang lebih tinggi, seperti Pentas PAI.
Lebih lanjut Muntasyir menyampaikan bahwa acara PAI seperti pemahaman agama dan pola debat PAI ini penting untuk penyiapan generasi mendatang. Apalagi di antara anak didik ada yang miliki kapasitas mumpuni, tapi terkadang belum bisa unjuk diri di depan umum. “Nah lewat ajang ini, bisa jadi kiat pengembangan dan pengasahan bakat dan kemampuan keilmuan keagamaan,” tuturnya.
“Karakter dan akhlak mulia yang juga bagian dari Pendidikan Islam ini amat penting, dan pada dasarnya akan membawa anak-anak, generasi emas kita, kian baik ke masa mendatang,” tambah Plh Kakanwil (yang juga Kabid PD Pontren Kanwil) yang awal bulan ini Kanwil dan mitra baru saja sukseskan Madrasah Youth National Intelectual Congress (MYNIC) ke 4 di Asrama Haji Banda Aceh, dan akan sukseskan acara Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Aceh, lima hari mendatang.
“Yakinlah anak-anak kami yang terpilih yang diikutkan dalam acara ini merupakan yang terbaik yang telah dibina para dewan guru,” tegasnya memotivasi di depan Kakankemenag Kota Banda Aceh H Abrar Zym SAg MH, para peserta, pembimbing, dan undangan.
“Moga anak-anak yang ikut perlombaan kali akan mengharumkan nama Kota Banda Aceh dan Aceh di masa mendatang,” harapnya.
Ajaknya lagi, selain kembangkan bakat minat lewat ajang yang positif seperti acara PAI, agar siswa tidak menjerumuskan diri pada hal-hal yang tidak bermanfaat dan mencelakakan diri dan lingkungan.
Sebelumnya, Kadisdik yang diwakili Sesdisdik menyampaikan bahwa, Disdik sangat senang dan gembira, karena bisa berkolaborasi melalui acara debat ini.
“Berbahagia juga bagi kami, sebab anak-anak bisa bertemu dan berkenalan dan bertukar pengalaman. Saling menambah talenta untuk kesuksesan masa mendatang,” ujar Fachrial.
“Di antara tujuan acara, ajang silaturrahim, juga meningkatkan keimanan dan pengamalan ajaran Islam,” lapor Ketua Panitia yang juga Kasi PAI Kankemenag Kota Banda Aceh Syafruddin SAg.
Dirincikannya, delegasi yang hadir ada 25 perwakilan SMA/SMK (19 sekolah, SMK 6 sekolah) dengan total siswa/siswi 75 peserta plus 25 pendamping.
Acara awal bulan ini dipandu Syarifah Hanifa Soraya SE, lanjut dengan Pengajian Al-Qur’an dan Shalawat Badar bersama Ust Zamni Yunus SAg MA.
Dra Cut Lina Armaida memandu Lagu Indonesia Raya sebelum laporan dari Kakankemenag dan sambutan Kadisdik Aceh.
Setelah sambutan Kakanwil, penyematan tanda peserta dan gift secara simbolis dilalukan Kadisdik dan didampingi Kanwil dan Kakankemenag.
Setelah doa yang dipandu Ustadz Zamni Yunus, Hj Rahmatullah MA memandu sesi technical meeting untuk acara bertemakan “Sportif Berkompetisi, Raih Prestasi, Syiarkan Nilai-nilai Keislaman yang Damai, Seimbang, dan Toleran”. (MG)
Kontributor/Pewarta: Heri
