NUSANTARANEWS.CO – Buah delima adalah salah satu makanan terbaik untuk otak. Tentu kita semua sepakat bahwa kandungan yang terdapat di dalam buah-buahan memiliki manfaat yang luar biasa bagus bagi kesehatan. Delima adalah salah satu buah padat nutrisi. Memang mimpi buruk untuk mengupasnya, tapi menyenangkan untuk dimakan. Delima sangat dipuja oleh dunia kesehatan karena sifat anti kanker, kardiovaskular, dan peningkat kekebalan, penelitian membuktikan bahwa delima juga dapat membantu meningkatkan daya ingat.
Buah delima umumnya tumbuh dengan baik di daerah beriklim tropis. Delima berasal dari Timur Tengah, tersebar di daerah subtropik sampai tropik. Tumbuhan ini menyukai tanah gembur yang tidak terendam air, dengan air tanah yang tidak dalam.
Beberapa pakar kesehatan sudah melakukan penelitian terhadap buah yang memiliki nama lain pomegranate ini – ternyata di dalam kandungannya terdapat senyawa alami ajab yang mampu melindungi sel-sel otak. Namanya polifenol, mikronutrien yang banyak ditemukan dalam makanan nabati yang membantu memerangi penyakit degeneratif.
Ini mengurangi stres oksidatif dan melindungi otak dari mangsa penyakit neurologis dan kejiwaan. Makanan kaya polifenol diketahui meningkatkan daya ingat dan kognisi pada manusia. Delima kaya akan mikronutrien penambah memori, ini menjadikannya salah satu makanan terbaik untuk otak.
Sebuah studi pada tahun 2006 membuktikan bahwa tingginya kandungan antioksidan polifenol dalam jus buah delima membantu mencegah timbulnya penyakit dan perkembangannya. Penelitian lain pada 2014, menunjukkan bahwa ekstrak biji delima dapat .membantu meningkatkan memori dan koordinasi otot
Selain itu, kandungan vitamin A, vitamin C dan zat besi dalam buah delima juga bermanfaat untuk memerangi sel penyebab kanker. Itu artinya, mengkonsumsi buah delima dapat mencegah kanker, terutama kanker prostat, kanker payudara dan kanker paru-paru.
Pikiran yang tajam adalah aset di segala usia. Asupan makanan kaya polifenol seperti buah delima sangat penting Anda lakukan untuk menjaga memori dan fungsi kognitif.
Orang yang kesulitan membaca atau mengikuti peta tentu akan senang mengetahui efek buah delima pada memori spasial. Studi lain pada tahun 2013 membuktikan bahwa jus delima membantu meningkatkan memori verbal dan spasial. (Ad/Alya)