Berita UtamaMancanegaraTerbaru

F-5E Tiger II Upgrade Menjadi Jet Tempur Andalan Masa Depan Amerika

F-5E Tiger II Upgrade Menjadi Jet Tempur Andalan Masa Depan Amerika
F-5E Tiger II upgrade menjadi jet tempur andalan masa depan Amerika/worldakkam.com

NUSANTARANEWS.CO, Pentagon – Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) mulai mengupgrade jet tempur F-5N Tiger II pertama di Naval Air Station Patuxent River. Upgrade radikal F-5 pertama dari tiga pesawat yang direncanakan sebagai program pengujian ini, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan F5 secara signifikan terutama untuk mengatasi berbagai masalah keusangan.

Naval Air Systems Command (NAVAIR) mengabarkan bahwa Specialized and Proven Aircraft Program Office, or PMA-226 yang bertanggung jawab untuk mengelola peningkatan, pada awal minggu ini telah mengirimkan pesawat ke Pax River untuk melakukan pengujian prototipe peningkatan yang dikenal dengan Avionics Reconfiguration and Tactical Enhancement/Modernization for Inventory Standardization, atau ARTEMIS.

ARTEMIS akan merombak badan pesawat dan mesin kembar J85-21 serta mengganti avioniknya dengan konfigurasi mutakhir yang didasarkan pada sistem arsitektur terbuka yang memungkinkan integrasi cepat jammer eksternal atau internal, pod rudal, pod instrumentasi manuver tempur udara, dan berbagai item persenjataan udara-ke-darat termasuk penggantian kokpitnya.

Baca Juga:  MADN Minta Prabowo Akomodir Perwakilan Dayak di Kabinet

Manajer Program PMA-226 mengatakan bahwa, “Program ini akan memodernisasi kemampuan avionik dan taktis yang handal yang memungkinkan pilot memenangkan pertempuran.”

Proyek ARTEMIS juga akan menanamkan berbagai sistem seperti F-5 Advanced Tiger (F-5AT) Tactical Air ditingkatkan dengan HUD/HOTAS [head-up display dan hands on throttle and stick controls], komputer misi arsitektur terbuka dan Program Penerbangan Operasional yang disesuaikan yang memungkinkan integrasi radar canggih Nemesis Duotech dan Sistem Argus RWR [radar warning receiver], IRST [infrared search and track systems], EA [electronic attack], datalink, dan simulasi kerja senjata HOBS [high off-boresight].”

Semua pekerjaan ini ditangani oleh Tactical Air Support, Inc., yang memang dikenal sebagai kontraktor yang mengoperasikan F-5 di mana perusahaan menerima kontrak dengan harga tetap, pengiriman tidak terbatas, jumlah tidak terbatas untuk upgrade F-5 milik Departemen Angkatan Laut yang berlangsung dari Maret 2021 hingga Maret 2026.

Total 22 unit F-5N Tiger II milik Angkatan Udara Swiss (16 varian F-5E kursi tunggal dan enam varian F-5F kursi ganda) yang baru-baru ini diakuisisi tampaknya merupakan kelanjutan dari program peningkatan 21 unit F-5E Tiger II Yordania yang diakuisisi pada 2017 – di mana jet-jet tersebut telah digunakan oleh Angkatan Laut di Naval Air Station Fallon, Nevada.

Baca Juga:  Ikrar Dukungan, Gus San Sebut Mardinoto Layak Pimpin Tulungagung

Pentagon juga berencana untuk mengupgrade 40 unit F-5E Tiger II milik Angkatan Laut dan Korps Marinir yang ada melalui program ARTEMIS ini. F-5 saat ini melayani VFC-13 di Naval Air Station Fallon, Nevada, dan VFC-111 di Naval Air Station Key West, Florida serta Marine Fighter Training Squadron 401 (VMFT-401) di Marine Corps Air Stasiun Yuma, Arizona.

Setelah di upgrade F-5E Tiger II akan menjadi lebih gahar dan tetap menjadi lawan yang tangguh bagi jet tempur generasi kelima – karena selain fleksibilitas, juga karena ukurannya yang kecil dan kelincahannya. Apalagi Raytheon baru-baru ini telah meluncurkan radar AESA yang ringkas dan lebih ekonomis.

Dengan demikian, F-5 tampaknya akan tetap terbang bersama Angkatan Udara AS dengan anggun di tengah hingar bingar pertarungan jet tempur generasi kelima dan keenam saat ini. Yang jelas F5 telah menjawab kebutuhan jet tempur masa depan dengan kemampuan yang paling canggih dan ekonomis. Ayo Indonesia, jangan kalah dengan AS, bangkitkan kembali F5 Tiger II menyusul F-16 dengan Falcon Emlunya. (Agus Setiawan)

Related Posts

1 of 3,050