Berita UtamaLintas NusaTerbaru

UNKRIS Gelar Kuliah Umum Kewirausahaan Bersama Kemenpora

UNKRIS Gelar Kuliah Umum Kewirausahaan Bersama Kemenpora
UNKRIS Gelar Kuliah Umum Kewirausahaan Bersama Kemenpora

NUSANTARANEWS.CO, Bekasi – UNKRIS bersama dengan Kemenpora gelar kuliah umum kewirausahaan bertema ‘Peran Penting Kreativitas dan Inovasi dalam Kewirausahaan’ yang dilaksanakan secara daring, Kuliah dibuka resmi oleh Menpora Zainudin Amali. Turut hadir Rektor Unkris Dr. Ir. Ayub Muktiono, M.SIP, CIQaR, Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora Dr. Asrorun Ni’am, para wakil rektor, dekan serta dosen dan diikuti oleh mahasiswa dari berbagai jurusan.

Rektor Unkris, Dr. Ir. Ayub Muktiono, M.SIP, CIQaR dalam sambutannya sangat mengapresiasi dan bangga bahwa Unkris bisa menyelenggarakan diskusi dalam situasi pandemi meskipun diselenggarakan secara virtual.

Rektor mengatakan, banyak aktivitas manusia yang bisa digantikan oleh mesin. Tetapi kreativitas dan inovasi adalah hal yang berbeda. “Semaju apapun teknologi, kreativitas dan daya inovasi tidak akan bisa tergantikan,” tukasnya.

Lebih lanjut Rektor mengatakan untuk menumbuhkan daya kreativitas dan inovasi, ada 4 hal yang dapat menjadi pegangan para mahasiswa. Pertama adalah bahwa pemuda atau mahasiswa harus peka terhadap lingkungan sekitarnya. Kedua adalah ketekunan, sabar dan ulet. ketiga adalah kerjasama dan yang ke-empat adalah mahasiswa harus memahami teknologi.

Baca Juga:  Relawan Millenial dan Generasi Z Jawa Timur Janjikan Suara Tebal Untuk Khofifah-Emil di Pilgub

Menpora Zainudin Amali dalam sambutannya mengatakan kreativitas dan inovasi di kalangan mahasiswa menjadi hal penting yang harus terus didorong oleh pemerintah. Bahkan program ini menjadi satu dari lima program prioritas Kemenpora, “Saya berterimakasih kepada Rektor Unkris dan jajarannya yang telah berkenan bekerjasama dengan Kemenpora dalam rangka mendorong tumbuhnya minta kewirausahaan dikalangan pemuda terutama mahasiswa,” kata Menpora.

Menurut Menpora, menumbuhkan jiwa kewirausahaan dikalangan pemuda khususnya mahasiswa di perguruan tinggi sangatlah penting. Salah satunya adalah bekal pengetahuan yang diperoleh dari Unkris,” lanjut Menpora.

Menpora mengingatkan bahwa pemuda dan mahasiswa harus bisa menjadi faktor yang menyelesaikan problem-problem di tengah masyarakat bukan malah menjadi penyebab yang menimbulkan masalah. Terlebih di tengah pandemi, banyak tenaga kerja yang harus berhenti bekerja akibat adanya PHK. “Kerjasama Kemenpora dan Unkris ini adalah untuk mengantisipasi jangan sampai lulusan Unkris begitu lulus, malah mencari pekejaan kesana kemari, karena tidak ada kemampuan tentang kewirausahaan, akibat tidak bisa mandiri,” katanya.

Baca Juga:  Menang Pilgub, Cagub Luluk Janjikan Kesejahteraan Guru TK dan PAUD

Pada kesempatan yang sama, Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora Dr. Asrorun Ni’am mengatakan jiwa kewirausahaan itu merupakan sesuai yang alami, yang bersemayam pada setiap diri kaum muda. Potensi itu selalu ada, dengan bakat, minat dan keunikan yang berbeda. Tetapi tidak semua potensi bisa ditemukenali oleh masing-masing kita, semangat kewira usahaan menjadi modal yang sangat luar biasa untuk kesuksesan seseorang, kesusksesan itu tidak harus menunggu,  “Pemuda dengan usia yang muda, fisik yang kuat, inovatif dan kreatif, akan dapat menjelma menjadi sebuah kekuatan yang luar biasa,” katanya.

Ia mengatakan bahwa kolaborasi, sinergi dan jejaring semangat kewirausahaan pemuda, dapat menumbuhkan ekosistem kewirausahaan sehingga menjadi semangat kolektif dan bukan individual. “Maju bersama dan bukan sendiri-sendiri. Ini butuh komitmen, butuh sinergi dan kolaborasi,” tukasnya.

Ketua LPKK Unkris Dr. Susetya Herawati ST, M.Si. mengatakan bahwa teknologi memegang peranan penting dalam perkembangan bisnis era industry 4.0 dan 5.0. Tetapi secanggih apapun teknologi, keberadaannya tidak akan dapat menggantikan kreativitas yang dimiliki oleh setiap indivdiu. “Peluang usaha amat banyak dan terbuka lebar. Kuncinya adalah apakah mahasiswa mau memulai atau tidak,” katanya.

Baca Juga:  Kekuatan dan Potensi BRICS dalam Peta Politik Global Mutakhir

Menurut Herawati sangat penting dari kita untuk menggali potensi diri dan potensi tempat berpijak. Sebaiknya sejak sekarang kita mengenali potensi diri jangan sibuk mencari potensi orang lain. Kalau mau melihat potensi orang lain, itu hanya sekedar untuk belajar,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut Herawati juga memberikan 6 langkah sukses membangun bisnis. Yakni mencari team yang memiliki nobble purpose, passion dan expertise yang saling melengkapi, memilih topic bisnis untuk menentukan target customer yang spesifik, mencari dan memilih permasalahan customer yang paling layak untuk membuat produk atau jasa, membuat indicator keberhasilan dalam setiap aktivitas dan meluncurkan produk di pasar yang tepat. (Adv/M2)

Related Posts

1 of 3,050