Berita UtamaMancanegaraTerbaru

Mengenal T-14 Armata, Tank Tempur Utama Masa Depan Rusia

Mengenal T-14 Armata, Tank Tempur Utama Masa Depan Rusia
Mengenal T-14 Armata, tank tempur utama masa depan Rusia/Foto: Yahoo News

NUSANTARANEWS.CO, Kremlin – Tank tempur utama (MBT) T-14 Armata Rusia akan memasuki produksi seri pada tahun 2022, kata Menteri Perindustrian dan Perdagangan Denis Manturov sebagaimana dilansir kantor berita TASS pada 5 Juli. Manturov juga menambahkan bahwa uji coba MBT yang ditanamkan teknologi artificial intelligence ini akan selesai pada tahun depan.

Dengan bobot tempur 48 ton, Armata memiliki bobot 20% lebih ringan dari Leopard 2 atau M1 Abrams sehingga membuat tank tempur utama baru ini sangat gesit dan lincah di medan pertempuran. Tank dengan gearbox otomatis ini dapat melaju dengan kecepatan 90 km dan mampu menempuh jarak 500 kilometer lebih.

Selain itu, dengan bobotnya yang lebih ringan, mobilitas tank gesit ini dengan mudah dapat diangkut dengan kereta api, trailer atau bahkan pesawat – sehingga membuatnya sangat efisien.

Meski terkesan ringan, namun memiliki ketebalan lapis baja komposit setebal 25 mm dengan kekerasan 400 hingga 500 Brinell. Struktur dasar kendaraan juga diperkuat dengan perlindungan minimum berkelanjutan terhadap tembakan amunisi kaliber 12,7 mm hingga 14,5 mm, bahkan senjata kaliber 20 mm.

Baca Juga:  Relawan Millenial dan Generasi Z Jawa Timur Janjikan Suara Tebal Untuk Khofifah-Emil di Pilgub

Tank dengan teknologi AI ini benar-benar memanjakan awaknya karena sebagian besar fungsinya telah dibuat secara otomatis (robotisasi). Misalnya untuk menembak, awak Armata cukup mengarahkan dan mengambil keputusan – selebihnya secara akurat pembidikan akan dikerjakan oleh sistem elektronik, termasuk pemuatan amunisinya.

Keunggulan lain Armata adalah turret tak berawaknya, yang dilengkapi dengan meriam smoothbore 2A82-1M 125 milimeter yang kompatibilitas autoloader.

Sementara tiga awak duduk di dalam kapsul lapis baja internal tidak seperti pada tank tradisional. Posisi ini memberikan tingkat keamanan yang jauh lebih tinggi kepada awak dari tembakan musuh.

Selain menggunakan GLONASS (Globalnaya navigatsionnaya sputnikovaya Sistema) atau “Sistem Satelit Navigasi Global” yang berbasis ruang angkasa – yang memudahkan para awak menentukan koordinat target yang terlihat secara real time. T-14 juga dilengkapi dengan kamera inframerah dan penjejak laser serta enam kamera TV di menara untuk pengamatan 360 derajat. Sehingga pengemudi, penembak, dan komandan masing-masing dengan dua monitor LCD dapat mengontrol dan mengendalikan seluruh kinerja tank secara elektronik dalam sebuah pertempuran tanpa bersusah payah karena dibantu oleh kinerja AI.

Baca Juga:  Kunjungi Pasar di Sidoarjo, Cagub Risma Janjikan Selesaikan Kesulitan Pedagang

Untuk pengamatan langsung, T-14 juga dilengkapi dengan periskop. Pengemudi dan komandan masing-masing memiliki tiga periskop tambahan, sedangkan penembak hanya memiliki satu periskop.

Untuk perang perkotaan, T-14 dilengkapi elemen proteksi reaktif Malachit yang merupakan pengembangan dari Kontakt-5 yang mampu secara signifikan mengurangi tingkat penetrasi proyektil seperti PG-7, Panzerfaust, atau M72 LAW. Bahkan juga dilengkapi dengan “perlindungan nuklir, biologi dan kimia (NBC).

Sedangkan sistem perlindungan aktif dilengkapi dengan hard-kill Afghanit untuk menghadapi peluru kendali anti-tank (ATGM), roket, dan granat berpeluncur roket (RPG). (Agus Setiawan)

Related Posts

1 of 3,050