NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Revitalisasi dasawisma untuk mencapai ketahanan keluarga pada masa pandemi Covid-19. Dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19 ini, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) memiliki program revitalisasi Dasawisma untuk mencapai ketahanan keluarga. Hal itu disampaikan Ketua Umum TP-PKK Tri Tito Karnavian dalam Webinar PKK dengan tema “Revitalisasi Dasawisma untuk Mencapai Ketahanan Keluarga dalam masa Pandemi Covid-19, Senin (21/12).
“PKK dengan salah satu programnya yaitu Dasawisma menjadi bagian yang penting yang harusnya mendapat perhatian kita semua, di mana Dasawisma dengan salah satu kegiatannya meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan keluarga,” kata Tri.
Program tersebut diharapkan mampu untuk dapat memberdayakan kelompok PKK hingga ke kelompok terkecil, dengan harapan mampu melahirkan generasi yang tangguh. “Salah satu hal yang menjadi tantangannya adalah bagaimana membudayakan PKK sesuai dengan eksistensinya, di mana program PKK itu akan sampai kepada kelompok yang terkecil yaitu Dasawisma. Diharapkan semua program pokok tersebut bisa menimbulkan ketahanan keluarga yang akan melahirkan keluarga atau anak-anak, generasi muda yang tangguh untuk Indonesia maju,” jelasnya.
Oleh karenanya, untuk mewujudkan kesejahteraan dan ketangguhan masyarakat pada masa pandemi, dibutuhkan kerja sama semua pihak, agar terjadi sinergitas dalam menjalankan program tersebut.
“Untuk mewujudkan gerakan PKK ini dan meningkatkan kesejahteraan serta mewujudkan keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, generasi yang berakhlak mulia, berbudi luhur, sehat, sejahtera, maju dan mandiri, serta adanya kesetaraan dan keadilan gender, kesadaran hukum dan lingkungan, diperlukan kerja sama dari seluruh pihak, dari semua stakeholder akan terjadi sinergitas, sehingga semua gerakan 10 Program Pokok PKK itu bisa terwujud dengan baik,” pungkasnya.
Dasawisma merupakan program kerja PKK mulai dari pusat sampai ke desa, yang terdiri dari kelompok ibu dari 10 Kepala Keluarga (KK), yang melakukan aktivitas bermanfaat bagi keluarga.
“Oleh sebab itu, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada mitra kami dari BKKBN dan juga Ditjen Pemdes dan tentu saja Kemendagri yang saat ini mendukung kegiatan-kegiatan PKK dengan bermacam-macam programnya, dan kami berharap juga bahwa program-program pokok PKK ini bisa sejalan dengan program-program dari mitra kami tersebut. Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dirjen Pemdes, ibu dari Kemendes dan PDTT. Gerakan PKK yang dilaksanakan sampai ke tingkat desa dan kelurahan membutuhkan dukungan bersama,” pungkasnya.
Sementara itu Plt. Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri Yusharto mengatakan revitalisasi dasawisma dapat diartikan sebagai upaya peningkatan kapasitas dasawisma agar lebih mampu dalam pengelolaan suatu kegiatan pemberdayaan keluarga atau ketahanan keluarga termasuk pencegahan dan pengendalian Covid-19.
“Makna dan hakikat revitalisasi dasawisma ini kita bisa menyatakan bahwa dasawisma ini sebagai potensi sumber daya pembangunan yang besar yang tersebar ke seluruh pelosok nusantara, mengelola 10 program pokok PKK dan menerapkan instrumen yang sudah kita kembangkan yaitu sistem informasi manajemen PKK,” kata Yusharto. (Red)
Sumber: Puspen Kemendagri