NUSANTARANEWS.CO, Aceh – 2 Alumni SMAIT Nurul Fikri Boarding School Aceh lulus polisi. Jadi seorang polisi memang menjadi cita-cita banyak orang. Namun, tidak semua dari lulusan SMA sederajat ingin menggantungkan impian mereka menjadi seorang pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat itu.
Berbeda dengan sosok 2 Alumni SMAIT Nurul Fikri Aceh ini yaitu Muhammad Ariq Bin Marzuki dan Willy Dhaffa Arisandi Bin Sahmadi mereka memilih mengabdi kepada negara di kepolisian Republik Indonesia setelah lulus dari pesantren.
Pasalnya, di kalangan masyarakat tidak sedikit yang beranggapan bahwa masa depan santri setelah lulus paling hanya menjadi ustadz, kiai, atau amil.
Tapi, saat ini asumsi itu telah terbantahkan dengan banyaknya alumni pesantren yang menjadi pengusaha, polisi, pejabat eksekutif, legislatif, dan yudikatif serta profesi lainnya, bahkan ada yang menjadi presiden.
Mengenai hal ini, Ariq dan Willy mengungkapkan perjalanan seorang alumni pesantren lulusan SMAIT Nurul Fikri Boarding School Aceh, tahun 2020, menjadi seorang polisi.
“Santri biasanya tidak memikirkan kelak akan jadi apa, yang penting bagi santri adalah belajar menghafal Al-Qur’an dan belajar yang lainnya serta ikhlas, menjaga akhlakul karimah dan patuh terhadap orang tua, guru, dan lainnya, dengan begitu ia akan mendapatkan ilmu dan juga keberkahan,” ujarnya, Rabu (13/11) kepada wartawan.
Menurutnya, keinginan kuat untuk menjadi pengayom masyarakat telah nampak saat menimba ilmu di pesantren yakni menjadi andalan pengurus osis.
Mereka menambahkan, “Ilmu adalah cahaya yang hanya bisa hinggap di dalam hati yang bersih dan ikhlas, selain itu doa dari orang tua dan guru juga ikut terlibat dalam mengantarkan seorang santri menuju gerbang kesuksesan.
Kepala SMAIT Nurul Fikri Boarding School Aceh, Tgk. Mahmudi, S. IP mengatakan, kita sangat bangga dengan para alumni yang sukses meraih cita-citanya. Apalagi mereka adalah Penghafal Al-Qur’an. InsyaAllah apa yang mereka cita-citakan akan mudah tercapai.
Mereka telah mengharumkan Almamater pesantren ini. Pesan saya, tetap rendah hati. Jadilah polisi teladan sebagai contoh bagi yang lain. Jaga ibadah, bahkan tingkatkan lagi agar Allah selalu bersama kita. (ed. Banyu)
Kontributor/Pewarta: Rifan