Ekonomi

Laura Berupaya Stabilkan Pasokan BBM ke Daerah Terisolir

Laura berupaya stabilkan pasokan BBM ke daerah terisolir.
Laura berupaya stabilkan pasokan BBM ke daerah terisolir. Foto Bupati Nunukan temui perwakilan Pertamina di Tarakan, Kalimantan Utara meminta pasokan BBM ke Krayan segera pulih.

NUSANTARANEWS.CO, Nunukan – Laura berupaya stabilkan pasokan BBM ke daerah terisolir. Sekembalinya dari perjalanan dinas di Jakarta, Bupati Nunukan Asmin Laura Hafid, Kamis (16/7) secara khusus menemui Pertamina di Tarakan untuk membahas persoalan kelangkaan BBM di wilayah Krayan yang menyebabkan terjadinya antrian panjang di masyarakat.

Kedatangan orang nomor satu di Kabupaten Nunukan itu ditemui oleh pihak Pertamina di Fuel Terminal Tarakan. Selain menanyakan alasan terjadinya kelangkaan BBM di wilayah Krayan, Laura dalam pertemuan tersebut meminta Pertamina segera melakukan segala upaya untuk mengatasi kelangkaan BBM tersebut.

Menurut Laura, kelangkaan BBM sudah sangat menganggu aktifitas ekonomi masyarakat di wilayah Krayan. “Satu-satunya BBM yang ditunggu masyarakat saat ini adalah yang berasal dari Pertamina, karena BBM dari Malaysia juga tidak bisa masuk akibat kebijakan lockdown ketat di Negara Malaysia. Kalau pasokan dari Pertamina terganggu, maka seluruh aktifitas masyarakat pun ikut terganggu, untuk itu saya meminta Pertamina segera mencari solusi untuk mengatasi masalah ini,” kata Laura.

Baca Juga:  Bandara Internasional Dhoho Kediri Diresmikan, Khofifah: Pengungkit Kesejahteraan Masyarakat

Menanggapi permintaan tersebut, Pertamina menyampaikan kronologis penyebab terjadinya kelangkaan BBM di Krayan.

Kelangkaan BBM di wilayah Krayan dikarenakan pesawat Air Tractor AT-802 PK-PAY dengan kapasitas angkut 4.000 liter yang biasa mengangkut BBM sejak tanggal 29 Juni 2020 lalu dipindah tugaskan untuk melayani wilayah Papua.

Pertamina menggunakan pesawat pengganti dengan pesawat Cassa 212 PK-PCT, dengan kapasitas angkutnya  sebanyak 1.200 liter per sekali terbang. Pesawat pengganti dengan kapasitas angkut yang lebih kecil inilah yang menyebabkan pasokan BBM di wilayah Krayan berkurang dan menimbulkan antrian panjang di masyarakat.

Untuk memulihkan pasokan BBM di wilayah Krayan, Pertamina akan kembali menggunakan pesawat Air Tractor AT-802 PK-PAY untuk mengangkut BBM di wilayah Krayan agar pasokan di masyarakat bisa kembali normal.

“Kami ( Pertamina) berharap agar pada awal minggu depan pengiriman BBM ke Krayan sudah bisa kembali menggunakan pesawat Air Tractor dengan kapasitas 4.000 liter  sehingga kebutuhan bisa normal seperti sedia kala. Pertamina disatu sisi, sebagai perusahaan yang dalam operasionalnya sangat mengedepankan aspek safety dan prosedur keselamatan, juga harus berhadapan dengan faktor cuaca yang tidak menentu yang terkadang menyebabkan adanya penundaan penerbangan,” ujar Perwakilan Pertamina Tarakan. (ES)

Related Posts

1 of 3,050