EkonomiHukumKesehatan

Pastikan Kebutuhan Pangan Terpenuhi, Karolin Turunkan Satgas Pangan Kelapangan

Pastikan kebutuhan pangan terpenuhi, Karolin turunkan Satgas Pangan kelapangan
Pastikan kebutuhan pangan terpenuhi, Karolin turunkan Satgas Pangan kelapangan

NUSANTARANEWS.CO, Landak – Pastikan kebutuhan pangan terpenuhi, Karolin turunkan Satgas Pangan kelapangan. Pemerintah Kabupaten Landak bersama Kepolisian Resor Landak membentuk Tim Satuan Tugas Pangan untuk mengantisipasi terjadinya praktek penimbunan bahan-bahan pokok yang dibutuhkan oleh masyarakat di tengah pandemi Corona Virus Disease (COVID-29) yang melanda Indonesia, termasuk di Kabupaten Landak.

Mengantisipasi hal tersebut Satgas Pangan langsung melakukan pengecekan stok kebutuhan bahan pokok di lapangan, termasuk produk-produk bahan disinfektan kepada para pelaku usaha agar tidak melakukan penimbunan memanfaatkan peluang disaat wabah Covid-19 saat ini.

Bupati Landak Karolin Margret Natasa menjelaskan pembentukan Tim Satgas Pengan ini betujuan untuk mengantisipasi para pedagang agar tidak melakukan penimbunan stok bahan pokok dan stok disinfektan dipasaran.

“Tim Satgas Pangan sudah turun kelapangan untuk mengecek bahan pokok dan bahan disinfektan di beberapa toko dan warung-warung yang ada di Kota Ngabang, hal ini bertujuan untuk mengantisipasi para pedagang agar tidak melakukan penimbunan,” ucap Karolin di Pendopo Bupati Landak, selasa (14/04).

Baca Juga:  Pembangunan Irigasi, Langkah Strategis Pemkab Sumenep untuk Petani Tembakau

Lebih lanjut Bupati Landak menjelaskan ada beberapa toko dan warung yang memang sudah kehabisan stok bahan disinfektan namun tidak ditemukan penimbunan bahan-bahan tersebut dilapangan.

“Ada beberapa toko dan warung yang memang sudah kehabisan stok bahan disinfektan sejak beberapa minggu ini karena stok kosong dan belum masuk lagi, tetapi untuk bahan pokok seperti beras, gula, bawang merah, bawang putih masih ada,” terang Karolin.

Bupati Landak mengimbau para pedangan untuk tidak memanfaatkan momen Pandemi Covid-19 untuk mencari keuntungan yang berlebihan apalagi melakukan penimbunan stok barang yang dibutuhkan masyarakat.

“Saya mengimbau para pedagang untuk tidak memanfaatkan moment ini dengan mencari keuntungan yang berlebihan terlebih lagi melakukan penimbunan stok-stok barang tersebut. Jika ditemukan pedagang melakukan penimbunan, maka akan berurusan dengan hukum. Mari kita bersama-sama saling mendukung serta saling membantu dalam situasi seperti saat ini,” himbau Karolin. (ES/ed. Banyu)

Related Posts

1 of 3,052