NUSANTARANEWS.CO, Tasikmalaya – Ketua Forum Silaturahmi Sunda Sadunya (F3S), Anton Charliyan mengadakan kegiatan penyemprotan dan pembagian sand Sanitizer kepada warga Kota Tasik bersama Kelompok Pegiat Kemanusiaan lainnya. Menurut Anton, pandemi Covid-19, kini bukan lagi menjadi masalah di satu negara saja, tapi sudah menjadi masalah di seluruh negara di dunia tidak terlepas Indonesia yang kini sedang berperang melawan penyebaran Covid-19 yang mulai menjangkit di tanah air.
Mencegah meluasnya penyebaran Covid-19 bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, ujar Irjen. Pol. (Purn) Dr Anton Charliyan, atau Abah Anton sapaan akrabnya, saat sedang melaksanakan sterilisasi dengan penyemprotan disinsfektan di Tasikmalaya pada hari Rabu (25/3).
“Permasalahan pandemi ini sudah menjadi tanggung jawab kita bersama untuk mencegah dan menanggulanginya agar dampaknya tidak semakin meluas dan merambah ke berbagai sektor kehidupan dalam masyarakat.”
Abah Anton mengajak kepada semua pihak supaya tidak panik menghadapi masalah pandemi ini. Masing-masing harus berusaha menjaga dirinya sendiri. Masyarakatpun harus disiplin mengikuti arahan pemerintah. Kalau tidak disiplin yang dirugikan adalah dirinya dan keluarganya sendiri.
“Yang terbaik hari ini seperti di Korea Selatan atau Jepang yang menjalankan social distancing atau sekarang istilahnya physical distancing dalam menghadapi pandemi. Gampangnya, kita harus berupaya menjaga jarak aman,” terangnya di tengah pelaksanaan sterilisasi dengan penyemprotan disinspektan dan penyerahan Hand Sanitizer untuk mensterilkan tangan.
“Alhamdulilah,” ucap Abah setelah selesai melaksanakan penyemprotan disinfektan dan penyerahan hand sanitizer kepada Pesantren Pasir Bokor Mangkubumi, Cafe-cafe, dan rumah Simpang Lima bersama tim relawan Forum S3, Forbes ACC, Projo, WN 88, Lintas Budaya Nusantara yang bekerjasama dengan Dinsos, PMI dan Tim Siaga Bencana Kota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat.
“Ayoo kita cegah bersama-sama penyebaran Virus Covid-19 dengan karya nyata!” serunya dengan penuh semangat. (Ed. Banyu)
