NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – Sebanyak 31 ribu stater pack kartu/kombo keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan pangan non tunai (BPNT) di Kabupaten Sumenep hingga masuk tahun 2020 belum disalurkan kepada penerima.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sumenep Muhammad Iksan membenarkan jika terdapat 31 ribu
stater pack/kartu kombo KPM BPNT belum disalurkan kepada penerima Se-Kabupaten Sumenep.
“Ya mas benar, terdapat 31 ribu yang belum disalurkan,” jelas Iksan, Rabu (16/1).
Dalam minggu ini pihaknya akan ke Kementrian Sosial guna menyampaikan masalah tersebut agar stater pack/kartu kombo KPM BPNT yang belum disalurkan sehingga dapat dimanfaatkan oleh penerima. Ia mengatakan sampai saat ini stater pack/kartu kombo KPM BPNT itu tidak tahu ada di mana.
“Saya juga belum tahu, apakah masih ada di bank penyalur, atau sudah ada di TKSK,” jelasnya.
Sementara Korkab TKSK Sumenep Ana Sofiatul Fitri juga membenarkan jika stater pack/kartu kombo KPM BPNT sebanyak 31 ribu belum disalurkan, stater pack itu ada di bank penyalur.
“Stater pack itu ada di bank penyalur mas,” ucapnya melalui sambungan WhatsApp.
Sementara wartawan yang mencoba konfermasi kepada Kepala Cabang Bank Mandiri Sumenep langsung diterima satpam. Saat itu satpam langsung mempersilahkan duduk.
“Tunggu dulu mas, pak kepala masih ada tamunya,” ucap satpam itu.
Setelah menunggu kurang lebih 30 menit satpam itu datang kembali minta ID Card pers. Setelah ID Card itu diberikan, satpam tersebut langsung menuju tailer. Di tempat itu berdiri Sony Minarsa Kepala Cabang Bank Mandiri, dan terlihat sempat memfoto kedua ID Card milik wartawan itu. Setelah memfoto langsung masuk ke ruang kerjanya, terlihat tak menghiraukan wartawan yang sudah menunggu lama dan terkesan menolak diwawancarai.
Kemudian satpam itu datang kembali menyerahkan ID Card milik wartawan sambil menyampaikan jika Kepala Cabang Bank Mandiri tidak bisa di wawancarai.
“Ini mas ID Card-nya, pak kepala tidak bisa diwawancarai katanya masih mau kordinasi dengan dewan pres,” ujarnya.
Pewarta: M. Mahdi
