NUSANTARANEWS.CO, Nunukan – Wakil Kepala Adat Besar Dayak Agabag Lumbis Yohanes Maluin mengaku hanya fokus pada satu calon wakil bupati di Pilkada 2020 mendatang. Ia akan memperjuangkan figur yang sudah ada dalam dunia politik dari kalangan mereka sendiri.
“Terkait Pilkada serentak Nunukan tahun 2020 ini masyarakat adat Dayak Agabag tentu memiliki pandangan dan perhitungan sendiri,” ujar Yohanes, dalam keterangannya Selasa (15/10/2019).
Kalkulasi tersebut, lanjut dia berdasarkan realitas di lapangan dan sesuai pula dengan dinamika politik yang sedang berkembang akhir-akhir ini. Menurutnya, masyarakat Adat Dayak Agabag menyepakati beberapa hal seperti dalam hal posisi calon Wakil Bupati.
“Di Pilkada nanti, kami hanya fokus pada posisi calon Wakil Bupati, karena itu sudah realistis dengan potensi suara yang dimiliki saat ini,” ungkapnya.
Menurut Yohanes sangat realistis atas potensi suara yang dimiliki oleh MAD Agabag itu sendiri. Dengan memfokuskan pada 1 figur untuk Calon Wakil Bupati. Pihaknya mengaku akan solid dan tak akan terpecah.
Hal lebih penting kata Yohanes, MAD Agabag tentu harus realistis dengan keberadaan figur dari kalangan masyarakat adat Dayak Agabag yang memiliki partai dan kursi di DPRD Kabupaten Nunukan. Hal tersebut menurutnya karena untuk mengusung Calon Kepala Daerah itu secara regulasi adalah partai yang memiliki kursi keterwakilan.
“Kalau kita melihat secara realitasnya figur dayak Agabag itu ada kursinya berada di Partai PDIP, Hanura, Nasdem dan PBB,” jelasnya.
Persoalan siapa figur calon wakil bupati yang akan diusung atau didorong, dirinya masih menunggu keputusan calon Bupatinya yang memerlukan calon Wakil Bupati nantinya.
“Kewajiban kami secara kelembagaan adat Dayak Agabag adalah hanya menentukan 1 (satu) figur saja dari kalangan masyarakat adat Dayak Agabag setelah itu diterima dan final,” tandasnya.
Pewarta: Eddy Santri