Lintas Nusa

Kekeringan Berkepanjangan, DPRD Jatim Dorong Pemprov Drop Air Bersih

Anggota DPRD Jatim dari fraksi Partai Demokrat, Kuswanto. (Foto: Setya W/NUSANTARANEWS.CO)
Anggota DPRD Jatim dari fraksi Partai Demokrat, Kuswanto. (Foto: Setya W/NUSANTARANEWS.CO)

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Kekeringan berkepanjangan di Jatim mengundang perhatian dari anggota DPRD Jatim dari fraksi Partai Demokrat Kuswanto.

Kuswanto mengatakan pihaknya berharap Pemprov dengan OPD-nya segera melakukan drop air bersih secara massal ke beberapa daerah yang saat ini mengalami kekeringan berkepanjangan.

“Saya mendengar kabar ada beberapa titik di daerah selama satu bulan ini warganya antri untuk mendapat air bersih. Hal ini jangan sampai berlarut-larut dan perlu segera ditangani,” kata pria kelahiran Banyuwangi ini saat dikonfirmasi di Surabaya, Jumat (20/9/2019).

Pemprov, sambung Kuswanto, tak perlu menunggu pengajuan dari kabupaten/kota untuk pemenuhan air bersih tersebut.

”Kami minta harus jemput bola dan tentunya Pemprov sudah melakukan pemetaan sebelumnya daerah-daerah yang membutuhkan air bersih. Merek tentu punya datanya,” jelasnya.

Ditambahkan oleh Kuswanto, sedangkan untuk pengairan persawahan, pihaknya berharap ke depannya pembuatan embung-embung lokal di beberapa daerah bisa dimaksimalkan agar tak mengalami kekeringan.

Sekedar diketahui, dari data BPBD Jatim ada 566 desa di180 kecamatan dan di 24 kabupaten di Jatim rawan kekeringan.

Baca Juga:  Kemenangan Pilgub Di Depan Mata, Relawan Gen Z Jawa Timur Ajak Kawal Suara Khofifah-Emil di TPS

Dari data tersebut kabupaten Sampang dengan 67 desanya merupakan daerah tertinggi yang mengalami kekeringan. Disusul Kabupaten Tuban sebanyak 55 desa dan kabupaten Pacitan dengan 45 desanya.

Pewarta: Setya W

Related Posts

1 of 3,068