Berita UtamaEkonomiLintas NusaTerbaru

Jumlah Masih Banyak di Kabupaten Malang, Pemprov Disebut Ngawur Klaim Sukses Turunkan Kemiskinan

Jumlah Masih Banyak di Kabupaten Malang, Pemprov Disebut Ngawur Klaim Sukses Turunkan Kemiskinan
Jumlah Masih Banyak di Kabupaten Malang, Pemprov Disebut Ngawur Klaim Sukses Turunkan Kemiskinan

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Masih dijumpainya kemiskinan di  kabupaten Malang mendapat sorotan. Alasannya, selama ini Pemprov Jawa Timur selalu mengklaim kalau berhasil menurunkan kemiskinan ekstrem di propinsi tersebut.

Anggota komisi E DPRD Jawa Timur Jajuk Rendra Kresna mengaku tak habis pikir tentang data Pemprov tersebut. “Mereka dapat dari mana datanya. Kemiskinan di kabupaten Malang masih tinggi, kok mereka bisa dikata berhasil menurunkan kemiskinan ekstrem.”jelas politisi NasDem ini, Rabu (15/11/2023).

Ketua PMI kabupaten Malang ini mengatakan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Malang tahun 2023 jumlahnya mencapai 362.993 orang. Hal ini berdasarkan catatan Dinas Sosisal (Dinsos) Kabupaten setempat pada bulan Februari 2023. Sedangkan, lanjut dia jumlah data kemiskinan ekstrem tersebut berbeda dengan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), yakni per November 2022 terhitung 252.880 orang.

Berdasarkan data dari Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Jajuk mengatakan jumlah warga Kabupaten Malang yang masuk kategori miskin sebanyak 900 ribu orang.

Baca Juga:  Anton Charliyan dan Ade Herdi Waketum DPD Gerindra Jabar bagikan Al Quran dan Perangkat Sholat Titipan KB Prabowo Subianto ke Pesantren

“Munculnya perbedaan data itu perlu dilakukan Verifikasi dan Validasi (Verval), dan setelah dilakukan verval, data tersebut menjadi 362 ribu orang pada 175 ribu Kepala Keluarga (KK), per Februari 2023,” jelasnya.

Bahkan, Jajuk menuding, Pemprov Jawa Timur asal-asalan dengan data kemiskinan ekstrem yang dipunya. “Jumlah masih banyak di kabupaten Malang, kok bilang berhasil menurunkan. Terkesan ngawur saja,” tandasnya. (setya)

Related Posts

1 of 49