NUSANTARANEWS.CO, Bali – Puncak acara Kegiatan Santripreneur Lintas Agama 2019 yang berlangsung di Panggung Utama Discovery Shoping Mall, Kuta-bali dihadiri pemerintah daerah, Gubernur Provinsi Bali yang diwakili PLT Kadispora Provinsi bersama Bupati Badung yang diwakili Kesbang Pemerintah Daerah. Sementara dari pemerintah Pusat dihadiri oleh Deputi bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora RI yang diwakili Asdep Kewirausahaan Imam Gunawan.
Penutupan acara dirangkaikan dengan beberapa Performans dan pembagian Soufenir bagi eserta yang aktif dalam kegiatan Santripreneur Iintas Agama 2019.
Di acara penutupan ini juga dirangkaikan dengan konser Harmoni yang langsung diisi oleh band papan atas “Letto” dihadiri kurang lebih 1500 peserta.
Berikut dalam acara juga diumumkan hasil seleksi peserta Santripreneur 2019 dalam kontes Forum Bisnis. Peserta yang berhasil lolos dalam peserta terbaik dipilih dari perwakilan produk unggul. Sebanyak 10 peserta medapatkan Akses Permodalan dari Kemenpora sebesar seratus lima puluh juta rupiah.
Andi Fajar Asti didampingi Pemprov Bali bersama Asdep Kewirausahaan Pengembangan Pemuda Kemenpora mendeklarasikan Ikatan Santri Preneur Indonesia. Yang dalam sambutannya mengharapkan kegiatan ini terus berlanjut dan dengan wadah ini menjadi tempat untuk berkomunikasi secara intensif untuk selalu berinovasi dan membuat Kreatifitas.
Perwakilan pemerintah daerah sangat mengharapkan kepada kemenpora agar kegiatan ini terus dilaksanakan setiap tahun, agar bibit-bibit Interpreneurship terus berkembang dengan ide-ide yang cemerlang. Sehingga kedepannya bangsa ini akan kuat dan maju dalam dunia bisnis.
“Tapi jangan lupa untuk mengundang peserta anak muda Preneur Bali yah,” ungkapnya.
Penutup sebagai keynote speak Asdep Imam Gunawan menyampaikan betapa besarnya pengaruh pemuda dalam menggerakkan roda prekonomian bangsa. Dengan kegiatan Santripreneur ini akan memberikan peluang yang besar bagi anak muda untuk terus berinovasi.
“Selamat kepada pemenang yang sudah mendapatkan bantuan, bagi saya itu belum cukup untuk membuat prodak yang besar, tapi meskipun nilainya 5 juta, namun dengan dedikasi dan inovasi membangun jejaring bisnis, maka itupun sangat cukup membantu,” ungkap Imam Gunawan.
Pewarta: Eddy Santry
Editor: Achmad S.