NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita telah gagal memperjuangkan nasib Indonesia di forum WTO (World Trade Organization). Situasi ini menurut Enggar memicu Indonesia harus impor daging ayam dari Brasil.
Menanggapi hal itu, ekonom senior Rizal Ramli mendesak agar Enggar untuk mundur. Menurut RR sapaan Rizal Ramli, sudah menjadi tugas dan kewajiban bagi pemerintah, termasuk Menteri Perdagangan untuk memperjuangkan semua kepentingan nasional di forum-forum internasional.
“Menteri perdagangan itu tugasnya memperjuangkan kepentingan Indonesia di semua forum, termasuk WTO. Kalau dia tidak mampu memperjuangkan itu berhenti aja,” kata Rizal Ramli di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Senin (12/8/2019).
Sebelumnya Menteri Enggar ngotot, intinya pemerintah Republik Indonesia mau tidak mau harus impor daging ayam dari Brasil.
“Intinya impor ke sini (Brasil),” ujar Enggartiasto, Rabu (7/8). Mengapa pemerintah RI harus impor daging ayam dari Brasil?
Enggar menjelaskan diambilnya kebijakan pemerintah kali ini diklaim untuk menyelesaikan sengketa dagang dengan Brasil yang diadukan ke WTO.
“Itu (impor daging ayam) harus ada, karena tidak mungkin kita menyatakan tidak bisa, kalau kita melarang, melanggar ketetapan WTO, ya kita pasti salah,” jelasnya.
Pewarta: Romandhon
Editor: Eriec Dieda
